Tanah Karo. Rabu 24/07/2024.  Para Binata Pembina Desa (Babinsa) TNI AD melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial  (Komsos) di Sekolah selain untuk mempererat hubungan silaturahmi juga sebagai cara dalam menghimpun atau mengumpulkan informasi perkembangan situasi Geo Demo dan Komsos terutama situasi Ipoleksosbud Hankam, kemudian untuk membina jiwa cinta tanah air dan memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan salam Pancasila di wilayah binaan terutama kepada anak dan remaja.
Pada hari ini (24/07) Kapten Inf Krista Ginting selaku Danramil 06/Munte jajaran Kodim 0205/Tanah Karo perintahkan Serka Samuri sebagai Babinsanya untuk melaksanakan Komsos dan memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Salam Pancasila kepada Siswa/i SMPN 1 Munte, juga bersilaturahmi dan menyapa Kepala Sekolah, Guru maupun Staf maupun siswa-siswi bertempat di Komplek Sekolah Jalan Pasar Munte Desa Munte Kecamatan Munte  Kabupaten Karo-Sumatera Utara, dalam kegiatan memberikan materi dilakasanakan bersama Guru Wali Kelas.
Serka SAamuri dalam memberikan Materi Wasbang dan Salam Pancasila kepada siswa dan siswi menggunakan cara komunikasi dua arah secara humanis, sedangkan matrinya tentang wawasan kebangsaan kemudian jaga diberi nasehat agar menghormati orang tua serta guru taat aturan negara dan agama serta cinta tanah air, maupaun tata cara melakukjan Salam Pancasila beserta arti dan tujuannya, kemudian Samuri juga bersilaturahmi menyapa Kepala Sekolah, Guru dan Staf sambil mengumpulkan informasi tentang perkebangan situasi kedisplinan siswa dan siswi serta dukungan orang tua kepada anak untuk belajar.
Keterangan singkat dari Serka Samuri  mengatakan bahwa hasil Komsos dengan Pihak SMPN 1 Munte baik Kepala Sekolah, Guru, Staf,  sangat mendukung kegiatan ini, juga siswa dan siswi menerima pelajaran serta sudah mengerti tentang pengetahuan Wawasan Kebangsaan dan Salam Pancasila sehingga semakin cinta tanah air, mereka juga sudah mengerti dalam menghindari kegiatan yang negatif/buruk salah satunya mereka sudah bisa menjaga dirinya dari pengaruh yang salah dan melanggar hukum,  juga semakin menghormati orang tua dan guru serta sesama. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
