Tanah Karo. sabtu 27/05/2023.  Situasi Kabupaten Karo bidang perekonomian sudah membaik pandemipun sudah berlalu, dalam menyikapi perkembangan tersebut dan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di daerah binaan, sehingga Lettu Inf Muhtar Sembiring Danramil 05/Payung Kodim 0205/Tanah Karo perintahkan para Babinsanya agar melaksanakan gotong royong yaitu pembersihan lingkungan perumahan dan jalan di wilayah binaan dilaksanakan setiap bulan agar  bersih dan sehat.
Gotong royong pembersihan lingkungan tersebut juga dilaksanakan di Desa Jandi Meriah  Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo-Sumut pada Jumat pagi (26/05), Babinsa Koramil 05/Payung yang melaksanakan kegiatan gotong royong adalah Seda Jhondra Simbolon kemudian kegiatanpun dilaksanakan bersama Kepala Desa Jandi Meriah Bapak Zainal Bangun beserta perangkat desa, BPD Jandi Meriah, Karang Taruna dan Warga.
Seluruh yang hadil dalam kegiatan tersebut terlihat angat bersemangat melaksanakan kegiatan gotong royong, kemudian Babinsa Koramil 05/Payung Serda Jhondra Simbolon selesai kegiatan ini dilanjutkan melaksanakan imbauan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, menjaga kebersihan dan imbauan tetap menerapkan protol kesehatan jika besentuhan dengan orang sakit.
Danramil 05/Payung memberikan keterangan bahwa pelaksanaan gotong royong ini sasarannya adalah pembersihan lingkungan komplek perumahan warga, pembersihan jalan maupun pembersihan selokan yang sudah ditumbuhi rumput ilalang juga tersumbat sampah, pinggir jalan juga sudah mulai ditumbuhi rumput, sampah yang berserakan di jambur atau balai desa, personel yang melaksanakan kegiatan Babinsa Koramil 06/Munte, Pemerintah Desa jandi Meriah, BPD, Karang Taruna dan Warga, kegiatan ini bentuk Kemanunggalan TNI bersama Rakyat dan bukti Babinsa diterima keberadaan oleh warga.
Juga dengan cara ini juga kami melakukan Komsos (Komunikasi sosial) bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini akan kami lanjutkan di desa yang masuk dalam wilayah binaan Koramil 05/Payung yaitu desa-desa yang ada di Kecamatan Payung, Tiganderket dan Kutabuluh, secara bergiliran dan secara acak, karena warga sangat antusias agar di desanya dilakukan gotong royong membersihkan lingkungan. (Bayu.W GATUBIMA)
