Tanah Karo. Selasa 28/03/2023.  Dandim 0205/Tanah Karo  Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro didampingi Danramil 03/Berastagi Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun beserta anggota melakukan evakuasi sesosok mayat sekira pukul 13.00 WIB hari ini (28/03/2023) yang ditemukan di Jembatan Kacaribu Jalan Lingkar Desa Kacaribu Kecamatan  Kabanjahe Kabupatne Karo-Sumut tepatnya di pinggir sungai lau patar di belakang Warkop Palas Kekelengen, mayat teresbut adalah alm. Risky Ade Pranata Ginting (8 tahun) Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kabanjahe, alamat Jalan Nabung Surbakti  Kelurahan Padang Mas Kabanjahe.
Almarhum Risky Ade Pranata Ginting adalah korban hanyut pada 2 pekan yang lalu yaitu pada hari jumat 17 Maret 2023, juga kejadian tenggelamnya almarhum sudah dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Medan, Tim Kodim 0205/TK, Tim BPBD Kab. Karo, Tim Relawan SAR Tanah Karo, Tim Polres Tanah Karo, Keluarga dan warga sekitar lokasi juga Insan Media, namun hingga tanggal 27 Maret 2023 tidak ditemukan diduga mayat masih terjepit di dasar sungai, dan ketika hujan deras malam hari sehingga air naik dan semakin deras maka mayat terseret sehingga timbul ke permukaan.
Biodata orang tua korban Almarhum Risky Ade Pranata Ginting adalah Bapak Jefrilianus Ginting (35 tahun) Â pekerjaan tani dan Ibu Siti Mentari (30 tahun) ibu rumah tangga sedangkan, Saksi-saksi yang menemukan mayat adalah Bapak Jemput Milala (40 Tahun) Bertani alamat Desa Bunuraya Tigapanah Kabupaten Karo, Ibu Nande Koran Br Karo (55 Tahun) alamat Jl. Kotacane Kelurahan Laucimba Kabanjahe.
Kronologis Singkat Penemuan Mayat yaitu pada hari Selasa 28 Maret 2023 sekira pukul 13.00 WIB oleh saksi Bapak Jemput Milala berangkat dari rumahnya Desa Bunuraya untuk memancing ke Jembatan Kacaribu Jalan Lingkar Kabanjahe tepatnya di belakang Warkop Palas Kekelengen, saat Bapak Jemput Milala hendak memancing namun a melihat ada sosok mayat yang mengapung di atas air, kemudian saksi menyampaikan informasi penemuan mayat tersebut kepada masyarakat setempat, selanjutnya masyarakat mengatakan bahwa mayat tersebut bernama Riski Ade Pratama Ginting.
Setelah itu Bapak Jemput Milala dan Masyarat sekitar TKP menginformasikan kepada pihak keluarga korban yaitu Ibu  Nande Koran bahwa keluarganya yang hanyut telah di temukan, sehingga saksi Jemput Milala dan Nande Koran beserta masyarakat mendatangi TKP penemuan mayat tersebut, setelah tiba mereka melihat mayat itu benar Almarhum Risky Ade Pranata Ginting, kemudian mereka melaporkan kejadian kepada orang tua almarhun dan Babinsa Koramil 03/Berastagi serta pihak Polres Tanah Karo.