Mohon tunggu...
Ni Made Phidiya Yanuarita
Ni Made Phidiya Yanuarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keindahan Bungan September, Mekar Setahun Sekali, Warnai Taman Depan Rumah

26 Oktober 2024   22:38 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga September, yang dikenal dengan nama lain sebagai bunga amarilis atau lilin hujan, adalah salah satu fenomena alam yang dinantikan oleh banyak pecinta tanaman hias. Bunga ini memiliki siklus hidup yang unik, di mana ia hanya mekar sekali dalam setahun, tepatnya selama bulan September. 

Setelah bulan tersebut berakhir, bunga akan perlahan layu dan akhirnya mati, meninggalkan kenangan indah bagi mereka yang beruntung menyaksikan keindahannya.

Bunga September memiliki kelopak indah yang mekar dalam warna-warna cerah, seperti merah, putih, dan oranye. Mekarnya bunga ini memberikan sentuhan eksotis dan memikat pada taman, terutama di pekarangan depan rumah. 

Dalam hal ini, bunga amarilis di taman depan rumah saya menjadi salah satu daya tarik utama, menambah estetika dan keindahan di lingkungan sekitar.
 
Fenomena mekar bunga amarilis hanya terjadi pada bulan September. Selama sekitar tiga hingga empat minggu, bunga-bunga ini menghiasi taman dengan keindahan warna-warninya. 

Namun, begitu bulan September berakhir, bunga tersebut mulai layu perlahan hingga akhirnya mati. Tanaman ini kemudian memasuki masa dormansi selama 11 bulan berikutnya.

Sumber Gambar : Phidiya
Sumber Gambar : Phidiya
Bunga September dapat tumbuh dengan baik di wilayah beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Taman depan rumah yang dirawat dengan baik adalah tempat ideal bagi bunga ini untuk tumbuh subur dan mekar setiap tahun.

Siklus mekar bunga ini terkait dengan faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan cahaya matahari yang sesuai. Inilah yang membuat bunga September hanya mekar setahun sekali, menjadikannya fenomena yang langka dan selalu dinanti.

Bagi saya, kehadiran bunga ini menambah pesona dan ketenangan di taman depan rumah, memberikan nuansa keindahan yang tak tergantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun