Di suatu hari, ada 2 sahabat karib. Mereka selalu bersama dari sma, kuliah, hingga bekerja. sebut saja mereka Abi dan Rizky. Abi adalah orang yang hemat dan suka bersedekah, sedangkan Rizky orang yang suka berfoya-foya dengan uang yang dia miliki. Abi sudah sering berulang kali mengingatkan untuk berhenti berfoya-foya dan setidaknya menyisihkan sedikit uangnya untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Tetapi Rizky tidak peduli dengan hal itu dan tetap berfoya-foya. Hingga suatu saat Rizky lelah dengan omongan dan nasihat Abi, Rizky pun meninggalkan dan menjauh dengan Rizky. Akhirnya Rizky bebas dari nasihat Abi. Setiap hari Rizky menghambur-hamburkan uangnya untuk hal yang tidak penting. Pernah ia bertemu dengan seorang pengemis tapi dia menghiraukannya dan malah memaki makinya. Seiring berjalannya waktu, Rizky tidak sadar bahwa uangnya sudah habis dan perusahaan tempat dia kerja bangkrut dan diharuskan untuk mengeluarkan beberapa pekerja agar tidak rugi terlalu banyak. Rizky frustasi dan menyesal tentang apa yang selama ini dia perbuat. Rizky mengingat semua nasihat dari Abi bahwa dia seharusnya menghemat dan bersedekah. Lalu Rizky sholat ke masjid terdekat dan meminta maaf atas perbuatannya kepada Allah SWT. Rizky berjanji tidak akan berfoya-foya lagi jika memiliki uang dan menyisihkan untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Tidak lama Rizky keluar dari masjid, ia bertemu dengan Abi sahabat karibnya yang lama. Abi yang mengetahui keadaan Rizky sekarang turut prihatin. Lalu ia mengajak Rizky untuk bekerja di rumahnya yang ada bisnis kecil kecilan. Rizky mau dan sangat berterima kasih kepada Abi dan Allah sudah memberi kesempatan kedua untuknya. Akhirnya Rizky mulai bersedekah dan menghemat uangnya.Â
