Mohon tunggu...
015 Paul Reynald
015 Paul Reynald Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra jurusan Desain Interior angkatan 2020

Saya memiliki hobi untuk bermain musik dan bermain game, saya juga memiliki minat yang sangat besar terhadap desain sehingga saya memutuskan untuk menjadi seorang desainer interior.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Solid Waste Recycling & Reuse Project "B&W Chairs & Coffee Table Set" for Pondok Kasih Foundation

23 Juni 2023   11:38 Diperbarui: 23 Juni 2023   11:42 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mahasiswa Universitas Kristen Petra pada semester 4 saat itu kami mendapat mata kuliah Eco Design, dimana pada mata kuliah ini kami belajar untuk membuat sebuah furnitur baru dengan menggunakan barang bekas. Kami bermitra dengan Yayasan Pondok Kasih yang letaknya berada di Jl. Medokan Keputih No.29, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111. Dr. Michael Leksodimulyo adalah pendiri dari Yayasan tersebut sejak tahun 2009 dan beliau dijuluki ‘Spesialis Gelandangan’ dimana pekerjaannya sebagai dokter, beliau sering membantu banyak orang terutama para gelandangan. Saat kami berkunjung ke yayasan tersebut kami ditunjukan lokasi/area mana yang akan diberi perabot 2 kursi dan meja

Setelah kami memilih perabot yang akan kami desain kami membuat beberapa alternatif desain sebagai pilihan saat kami melakukan asistensi dengan tutor kami pak Lintu, untuk alternatif pertama kami membuat kursi tersebut memiliki meja di bagian pinggirnya sebagai meja kecil untuk menaruh minuman. Alternatif ke 2 kami mencoba menggabungkan 2 kursi tersebut menjadi bench dan meja tersebut dibuat terpisah menjadi side table. Lalu yang terakhir alternatif ke 3 menggunakan cat warna putih dan hitam sebagai warna keseluruhan dan dibuat bergaris - garis pada meja dan kursinya. Pada akhirnya Dr. Michael lebih menyetujui desain pada alternatif ke 3 dan kami meminta pendapat mereka bagian mana yang masih perlu di diperbaiki dan ditambahkan sehingga hasilnya bisa maksimal. Kami memutuskan untuk membuat konsep B&W atau biasa disebut Black & White / Monokrom, dengan desain yang simpel asalkan dapat dilakukan dengan detail maka hasilnya akan bagus. 

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Barang bekas yang kami gunakan merupakan sisa dari beberapa sekolah SMP dan SMA Petra yang dikumpulkan di kampus kami di Universitas Kristen Petra, kampus kami berada di jalan Siwalankerto sehingga kami mengontak tukang besi yang berada di area Siwalankerto juga. Kami mengirimkan bahan kursi dan meja tersebut untuk segera diproses. Pembuatan kursi tersebut tidaklah lama, hanya membutuhkan 4 hari kerja lalu dikirim kembali ke Universitas Kristen Petra. Saat kami pertama kali melihatnya kami sangat puas terhadap detail yang sudah dikerjakan dan kami yakin Dr. Michael juga akan sangat puas.

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Proses pembuatan kursi tersebut sangatlah mudah dimana bagian dudukan kursi langsung dicat dengan cat Nippon Paint dan untuk bagian besinya dicat kembali berwarna silver, lalu untuk pembuatan mejanya juga mudah dimana dari bentukannya sudah kotak hanya tinggal perlu memotong dan menyesuaikan dengan ukuran gambar kerja lalu ditempel isolasi agar saat pengecatan dapat lebih rapi.

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Beberapa hari kemudian kami bersama kelompok membawa perabot tersebut kepada Yayasan Pondok Kasih untuk diberikan secara resmi. Disana kami bertemu Dr. Michael dan banyak staff lali kami diperkenalkan sebagai mahasiswa interior dari UKP. Disana kami menata 2 kursi dan meja dengan background dan karpet yang sudah ada, fungsi khusus dari perabot tersebut adalah agar tamu bisa duduk santai sambil ngobrol dengan Dr. Michael dan juga bisa jadi tempat ngopi. 

Disana kami banyak berfoto dan bercanda menikmati hasil kerja keras kami, kami juga sangat berterima kasih atas kesediaan waktu dari Dr. Michael karena Dr. Michael sendiri adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaanya sebagai dokter dan pengurus yayasan. Berikut adalah foto dokumentasi saat perabot tersebut sudah jadi dan diberikan kepada Yayasan Pondok Kasih.

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

Foto by : Paul Reynald
Foto by : Paul Reynald

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun