Mohon tunggu...
Joko Siswonov
Joko Siswonov Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i am antiteori ..... Memandang sesuatu dg sudut berbeda Antitempo Antiseeword Anticebong Antipartaineraliansikomunis Antisurveibayaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wahai FPI: Banyak yang lebih Penting dari Mikirin Ahok

17 November 2014   03:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ada yang mengatakan bahwa islam disebarkan dengan pedang, maka mereka harus banyak lagi baca sejarah. Islam itu disebarkan dengan hujjah yang nyata dan cerdas. Sehingga orang masuk islam tanpa dipaksa. Raja-raja nusantara masuk islam tanpa dipaksa. Mereka melihat bagusnya akhlak pemeluk islam, sehingga mereka tertarik untuk memeluk islam.
*
Kalau islam disebarkan dengan paksa, maka di daerah-daerah yang dulunya merupakan daerah islam berkuasa, habis tersisa tidak ada lagi yang beragama lain selain agama islam. Lihat! Di mesir puluhan juta Kristen koptik masih ada komunitasnya. Di India, budha dan hindu masih merupakan penganut terbesar di India. Di Eropa, penganut kristen baik katolik dan protestan masih berdiri tegak. Malah jika Anda mau membaca sejarah Greenada. Setelah Greenada jatuh tidak lagi dikuasai islam, semua orang islam yang ada di kota Greenada dipaksa berpindah agama dan dibunuh, sehingga tidak ada lagi yang beragama islam. Coba pikirkan! Yang lebih toleran terhadap agama lain, siapa?
*
FPI telah terprovokator oleh isu-isu yang sengaja membuat mereka terpancing untuk berbuat emosi dan anarkis. Seharusnya mereka dengan otak yang jernih berpikir. Meskipun Ahok berkuasa, Ahok tidak mungkin berkuasa bak pemimpin yang dulunya merebut kota Greenada. Orang Islam di DKI tidak akan dibunuhi atau dipaksa keluar dari islam. Secara moral masyarakat dibantu media yang independens dan waras, akan mengevaluasi dan menjadi pengawas kepemimpinan Ahok.
*
Toh, kepemimpinan Ahok cuma tinggal 3 tahun. Waktu sangat cepat berlalu, gak kerasa bentar lagi gubernur Jakarta berganti. 2017 gak bakalan orang milih Ahok lagi, atau milih yang kayak Ahok lagi, baik gubernur atau wakil gubernur. Kapok mereka.
*
Daripada mikiran Ahok, lebih baik FPI mikiran orang islam sendiri. Banyak orang islam yang berbuat maksiat. Dan penyebab utama mengapa berbuat maksiat adalah tidak shalat. Meskipun shalat juga, namun tetap berbuat maksiat, ada yang salah dalam diri dan shalatnya. Mungkin hartanya (zahir) diperoleh dari yang haram dan belum memahami makna shalat yang sebenarnya.
*
Jadi, daripada mikiran Ahok, jelas kalah secara konstitusi, lebih baik FPI mikiran bagaimana orang islam yang tidak shalat lagi dan jauh dari Allah, supaya mereka shalat kembali dan dekat lagi sama Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun