Orang Indonesia ini suka hitung-hitungan. Tentang 4x6 = 6x4, ributnya bukan main. Sepakbola kemaren, dengan bangga insan sepakbola lewat pola hitung-hitungan, timnas unggul atas lawannya menjadi agregat 11-0, sedang Thailand cuma 6-0, maka timnas akan mudah menaklukkan Thailand, karena dari hitung-hitungan timnas jauh lebih unggul.
*
Ada anekdot tentang orang Indonesia. Bahwa jika menambah, mengurang dan mengali orang Indonesia sangat pintar dan selalu tepat. Namun, di saat membagi, kalkulator orang Indonesia jadi rusak. 1 Milyar dibagi 5 orang jadi beda hasillnya. Komandan yang duduk santai ternyata lebih banyak dari anak buah yang berdarah-darah di lapangan.
*
Mari kita gunakan hitung-hitungan para koruptor sesuai vonis hukum mereka. Luthfi Hasan Ishak korupsinya cuma 1 Milyar hukumannya adalah 16 tahun. Lalu kita bandingkan dengan Anas yang disangkakan 50 milyar lebih, (di persidangkan dipaksakan terbukti), maka korupsi Anas yang 50 milyar seharusnya (1M=16th 50M=900th), jadi seharusnya hukuman Anas adalah 900 tahun. Kalau cuma 8 tahun, seharusnya Anas bersyukur atas hukumannya. Karena seandainya hakim yang memutus Anas adalah hakim yang menggunakan logika pada Luthfi Hasan Ishak maka hukumannya 900 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H