Kebanggaan fihak Ahok terjadi saat hasil akhir quickcount diumumkan oleh para lembaga survei. Lima lembaga resmi yang telah verifikasi ke KPU mengumumkan kemenangan Ahok dengan selisih angka 2-3%.Â
Kesimpulannya Ahok menang. Tapi belum terpilih sebagai gubernur. Mesti jalani putaran kedua. Â
Ahok bakalan kalah. Dan pasti kalah. Indikatornya adalah kegugupan atau nervous saat konfrensi pers usai hasil quickcount lembaga survei diumumkan. Â Meski berujar kemenangan, namun terlihat ada nada ketakutan. Istilah kasarnya, kesimpulan makna ucapan ketua pemenangan kubu Ahok-Djarot, Â gak menang satu putaran atau suara Ahok gak 50% + 1 suara dikarenakan ada kecurangan saat penyelenggaraan. Â
Apa arti tulisan loe Joko Siswonov? Gue gak modeng. Â
Begini ya yang nanya, karena Ahok gak jadi menang satu putaran, lalu alasan ada penyelenggara gak profesional (JS memaknai "gak profesional = curang). Didengungkan oleh kubu Ahok. Itu artinya mereka gugup dan takut. Kalau-kalau kubu Anies akan menyalip perolehan Ahok, 17% suara Agus-Sylvi lari ke Anies-Sandi, karena kemungkinan besar 17% tersebut adalah suara AJA atau Asal Jangan Ahok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H