Mohon tunggu...
Joko Siswonov
Joko Siswonov Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i am antiteori ..... Memandang sesuatu dg sudut berbeda Antitempo Antiseeword Anticebong Antipartaineraliansikomunis Antisurveibayaran

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Tunda Eksekusi Mati Karena April KTT-AA, Mei Makar, Juni Mantenan, Juli Puasa

12 April 2015   12:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lucu juga menganalisanya, penundaan eksekusi mati oleh Kejaksaan Agung, disebabkan adanya KTT Asia Afrika. Merasa tidak enak, kalau para tamu pemimpin dunia dari benua Afrika dan Asia tersebut mendengar eksekusi mati di saat mereka bersidang.
*
Kalau ini kedaulatan politik dan hukum Indonesia, alasan tak masuk akal atau dibuat-dibuat tersebut tidak selayaknya dilontarkan. Meski Obama datang ke Indonesia, dan eksekusi mati dilaksanakan di saat pemimpin yang katanya mengontrol dunia tersebut ada di tanah air, harus tetap dilakukan tanpa tedeng aling-aling.
*
Jaksa Agung berjanji eksekusi mati dilaksanakan setelah pertemuan KTT Asia-Afrika yang diadakan Jakarta-Bandung selesai, yakni di atas tanggal 24 April. Mari kita tunggu realisasi eksekusinya, apakah benar? Atau tidak?
*
Mari kita otak-atik penyebab eksekusi mati ditunda!
*
MARET, karena masih ada dua terpidana yang mengajukan PK, maka tidak bisa dilaksanakan, eksekusinya harus serentak.
*
APRIL, karena pertemuan pemimpin dunia KTT Asia-Afrika, tidak enak sama mereka yang bersidang.
*
Mei? Tidak sempat mengeksekusi, karena mengurus rencana mahasiswa seluruh Indonesia yang beritanya sudah tersebar internet akan demonstrasi massal dan serentak usaha penurunan Jokowi. Rencana dan undangan demonya disebarkan secara berantai.
*
Juni? Karena mantenan. Tidak enak kebahagian Pak Presiden yang pertama kali mantu berkurang gara-gara dengar soal kematian.
*
Juli? Karena bulan puasa. Tidak nyaman jika muslim Indonesia yang lagi berpuasa dengar berbau kematian.
*
Agustus?
*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun