Mohon tunggu...
Alfina Hikmah Ramadhan
Alfina Hikmah Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - She/Her

3th year ungraduate student at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University in Malang, majoring in Management. Passionate about social issues, art and designing. Actively involved with student organizations and happy to be a drawing teacher. I spend my time learning by doing volunteering activity, and discuss about education and mental health.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kualitas Diri Mempengaruhi Penilaian Kerja

16 Desember 2021   19:21 Diperbarui: 16 Desember 2021   19:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.mentalfloss.com/

Kualitas, apa yang terbayangkan apabila seseorang menyebutkan kalimat tersebut? produk? Jasa? atau, kepribadian seseorang? Baik, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwasannya kualitas merupakan sebuah tingkatan baik dan buruknya sesuatu untuk menilai objek yang dituju. Hal ini dapat berwujud benda maupun makhluk hidup. Dalam kehidupan kualitas merupakan aspek yang penting untuk dapat melihat bahwa sebuah hal tersebut dapat cocok dengan kita.

Kualitas bersifat dinamis, bisa naik dan turun. Maka, dari itu pentingnya untuk tau cara menjaga bahkan meningkatkan kualitas. Kualitas merupakan sebuah cerminan. Apabila sebuah produk memiliki kualitas yang baik serta bermanfaat bagi masyarakat luas maka, sudah pasti citra yang dimunculkan dari produk tersebut positif.

Begitu juga dengan manusia. manusia merupakan makhluk sosial, sudah secara natural manusia memiliki perasaan untuk bertahan dalam sebuah keadaan. Untuk mempertahankan image (gambaran) diri umumnya manusia berusaha untuk menjadi bagian dari masyarakat tersebut. Memang citra dari sudut pandang orang lain bukan merupakan hal yang utama namun,  secara natural kita muncul sifat untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan untuk dapat dianggap sebagai seseorang yang normal, kompeten dan bermoral.

Hakikat sebuah citra

Peduli terhadap citra sosial bukan hal yang salah dengan catatan digunakan sesuai kadarnya. Seseorang mungkin memerlukannya untuk kebutuhan tertentu. Bisa dalam sekolah atau pekerjaan. Karena menampilkan kesan yang diinginkan pasti melakukannya sesuai dengan cara tertentu. Sehingga, citra menjadi penting bila digunakan dengan tepat. Mempromosikan produk, membangun relasi serta bermasyarakat perlu dibangun etiket yang baik agar hubungan di lingkungan terjalin dengan baik.

Menjalin hubungan baik akan menimbulkan penilaian positif dari lingkungan. Goals memperoleh citra yang baik didapatkan dari cara kita melayani seseorang, mendapatkan feedback dari masyarakat secara verbal maupun nonverbal merupakan sebuah nilai plus.

Dalam dunia kerja juga terdapat sebuah penilaian yang biasa dikenal penilaian kerja atau job appraisal. Penilain kerja bukan hanya sekedar instruksi atau arahan dari atasan saja melainkan dapat dilihat sebagai sebuah wadah untuk belajar. Penilaian kinerja mempunyai sebuah manfaat yakni memberikan informasi dari sebuah pekerjaan mengenai hasil yang diinginkan, hal ini juga bermanfaat untuk dapat mencegah miskomunikasi mengenai kualitas kerja.

Nah, tujuannya adalah kualitas sehingga kualitas merupakan sebuah kunci dalam aspek apapun karena dengan hal ini kamu akan menunjukan seberapa layak kita dalam pekerjaan sehingga seseorang akan memberikan respect terhadap nilai yang kita punya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun