(Iman)
oleh Ilham Palasara
Menunggu senyap.
Hanya cermin, nak. Semu tak abadi.
Lalu datang bayang Mu.
Kemudian lenyap.
Menunggu gelap.
Hanya pekat, nak. Kelam tak terlihat.
Lalu datang cahaya Mu.
Kemudian padam.
Cermin itu...
Terlalu berdebu, hingga yang tersisa hanya bayang masa lalu
sudah usang-sudah terlalu bosan aku menunggu
Diantara gelap dan senyap aku merindu.
Aku..
Menunggu seru panggilan Mu diantara senyap dan pekat.
Yogyakarta, 28 Okt 2013 ; 05.00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H