Kualitas materi pembelajaran juga menjadi perhatian bagi mereka yang
tidak setuju dengan marketplace guru. Dalam platform tersebut, siapa pun dapat
menjadi guru dan mengunggah materi pembelajaran tanpa proses seleksi yang
ketat. Hal ini berpotensi menghadirkan kurangnya kualitas, validitas, dan akurasi dari materi yang disajikan. Banyak yang meragukan kemampuan guru yang tidakÂ
terverifikasi atau kurang memiliki pengalaman pendidikan yang memadai.
3. Kesenjangan Akses dan Kesempatan:
Meskipun marketplace guru bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitasÂ
pendidikan, kritikus berpendapat bahwa konsep ini sebenarnya memperkuatÂ
kesenjangan sosial. Ada banyak orang yang tidak memiliki akses yang samaÂ
terhadap teknologi dan tidak mampu memanfaatkannya dengan optimal. SelainÂ
itu, platform tersebut mungkin membutuhkan biaya tertentu untuk menggunakanÂ