Pelajari Proses Pembuatan Kereta Api Mulai dari ITP sampai Finishing
Daniel Christian Wicaksono Mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin FT-Unesa melakukan kegiatan magang atau praktik kerja industri di PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun. Kegiatan magang tersebut berlangsung selama 4 bulan, dimulai pada tanggal 29 Jaanuari 2024 s/d 1 Juni 2024.
Dalam magang ini, penulis banyak mendapatkan pengalaman dan memperdalam pengetahuan serta keterampilan khususnya dalam bidang Manufaktur-Teknik Mesin. Â Pada awal masuk, penulis dibekali dengan penjelasan mengenai portofolio perusahaan, manajemen operasional dan K3LH. Kemudian dilanjutkan dengan peraturan, kontrak kerja dan jam kerja. Pada kegiatan magang ini penulis mendapatkan kesempatan di 2 Divisi.Â
Divisi pertama yaitu Riset dan Pengembangan, pada divisi ini dijelaskan apa saja bagian yang dikerjakan mulai dari melakukan penelitian dan pengembangan kereta api baru, meningkatkan kualitas produk kereta api yang sudah ada, mengembangkan teknologi baru untuk industri perkertaaapian, hingga menyusun standar dan regulasi untuk industri perkeretaapian. Pada Divisi ini awalnya penulis diminta untuk mempelajari dahulu mengenai standar-standar spesifikasi kereta api yang ditentukan oleh Mentri Perhubungan. Setelah mempelajari standar-standar spesifikasi tersebut selanjutnya penulis diberikan sebuat project untuk membuat Inpection and Test Plan (ITP) Kursi Double untuk Kereta Api dengan Sistem Rotary dan Reclining. Project ini dikerjakan dalam jangka waktu 1 bulan dan selalu berkoordinasi serta bimbingan dengan mentor.
Pada Divisi yang kedua ini penulis ditempatkan di Divisi Fabrikasi tepatnya pada Carbody Assy (Weld 5). Carbody Assy (Weld 5) menangani proses perakitan akhir mulai dari Carbody, Reforming, Bracket, Finishing dan Repair akhir  sehingga menjadi satu bagian yang utuh  pada Project kereta api 612. Disini penulis di ajak untuk terjun langsung ke lapangan untuk mengamati semua proses perakitan. Di minggu pertama yaitu pengenalan tempat dan bagian-bagian yang ada di Carbody Assy (Weld 5) oleh pembimbing lapangan, miinggu selanjutnya ditempatkan pada bagian Carbody untuk melihat proses perakitan mulai dari underframe, endwall, sidewall dan roof, kemudian pada minggu berikutnya mempelajari mengenai proses reforming pada keretaa api. Lalu setelah proses reforming selesai tahap selanjutnya ialah pemasangan bracket kereta api pada bagian interior dan juga eksterior, langkah yang akan dilakukan selanjutnya merupakan tahap pengecekan seluruh bagian yang akan dilakukan oleh pihak Quality Control dan jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan maka akan dilakukan proses repair akhir.
Program Magang atau Praktik Kerja Industri di PT. INKA (Persero) Madiun sangat berguna bagi banyak pihak terutama untuk mahasiswa agar mengerti bagaimana proses dan cara kerja dilapangan sehingga bukan hanya mendapatkan sebuah teori yang matang saja namun juga mendapatkan pengalaman di dunia kerja secara langsung.Â
Dalam menjalankan kegiatan magang di atas saya banyak mendapatkan pengalaman seperti bagaimana cara menyusun sebuat rencana pada Inspection and Test Plan hingga melakukan perakitan akhir dan menjadi sebuah barang jadi yang siap untuk dipasarkan. Terimakasih telah membaca artikel saya, semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H