Gendar Pecel Jembak Kuliner Khas Ndeso yang Nyaris Punah

Indonesia memiliki berbagai macam kuliner yang memanjakan lidah. Salah satu kuliner yang diminati oleh warga Indonesia adalah pecel. Siapa sih yang nggak tahu pecel? Yaps, pecel sendiri adalah aneka sayuran rebus yang disiram dengan kuah sambal kacang. Makanan sehat ini biasa disajikan dengan lontong atau ketupat. Tetapi pecel ini juga bisa disajikan dengan gendar, dan biasa disebut dengan Gendar Pecel. 

Gendar sendiri merupakan makanan yang berbahan olahan nasi yang bertekstur kenyal. Biasanya gendar dibuat dari nasi dengan campuran bleng (0bat gendar yang dipakai dalam pembuatan makanan tradisional) yang berfungsi mengembangkan dan mengenyalkan adonan. Dalam proses pembuatanya, olahan nasi yang sudah dicampur dengan bleng dikukus sekitar 30 menit agar adonan lebih padat. Setelah nasi dikukus tahap selanjutnya yaitu ditumbuk hingga tercampur menjadi satu. Rasa dari gendar sendiri cenderung gurih dan mengenyangkan. Gendar ini bisa dibilang pengganti lontong atau ketupat yang biasa disajikan bersama dengan pecel sebagai sumber karbohidrat. 

Sayuran yang menjadi isian utama di gendar pecel ini adalah jembak dan kecambah. Tetapi itu hanya option dari setiap warung. Karena disetiap warung pasti akan beragam isiannya, seperti kol, bayam, kenikir kecipir, dan masih banyak lagi. Gendar pecel dengan isian jembak merupakan isian yang paling banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Jembak sendiri memiliki beragam manfaat seperti memperkuat tulang, menurunkan resiko kanker, mencegah dehidrasi, meningkatkan imun tubuh, mencegah penyakit kronis, menjaga kesehatan mata, dan masih banyak lagi. 

Gendar pecel biasanya disajikan menggunakan daun pisang yang dipincuk yang didalamnya berisikan gendar yang sudah dipotong-potong, lalu diberi isian sayur rebus, dan diguyur dengan kuah sambal kacang. Biasanya juga ditambahkan dengan menu gorengan seperti mendoan atau bakwan. Untuk level kepedasan, tentu saja sesuai dengan keinginan pembeli. Beberapa penjual gendar pecel biasanya berjualan di sekitar pasar tradisional. Untuk satu porsi gendar pecel biasanya dijual dengan harga Rp.3.000,00 sampai dengan Rp5.000,00 berisi 5 sampai 8 irisan gendar beserta pecel. Makanan ini banyak diminati dikalangan masyarakat karena harganya yang murah dan bisa disajikan di pagi hari untuk menu sarapan.