Mohon tunggu...
Gilang Nanda Dwiputra
Gilang Nanda Dwiputra Mohon Tunggu... Lainnya - Everything will be OK//

Say Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Money

6 Langkah Membuat Analisis Jabatan Secara Efektif

27 November 2021   08:33 Diperbarui: 2 Desember 2021   05:32 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Jabatan

Analisis jabatan terdiri dari dua kata, yakni analisis dan jabatan. Analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan dan menjabarkan permasalahan menjadi suatu komponen atau bagian-bagian, untuk kemudian dicari keterkaitan fungsinya. Sedangkan, jabatan adalah tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dan dikerjakan dalam kurun waktu tertentu.

Jadi, analisis jabatan itu sendiri merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan suatu jabatan serta ruang lingkup pekerjaan secara sistematis. Informasi yang diolah dari analisis jabatan biasa digunakan untuk kepentingan perusahaan, salah satunya di bidang Sumber Daya Manusia.

Analisis jabatan juga biasa dikenal dengan job analysis, yaitu sebuah upaya untuk mengeksplorasi secara sistematis tentang sebuah jabatan. Penerapannya yaitu dengan melakukan sebuah studi dan melakukan pencatatan tanggung jawab yang diemban seperti keterampilan dan tugas yang dimliki.

Tujuan Analisis Jabatan

Source : Pixabay
Source : Pixabay

1. Mengetahui kinerja karyawan

Keefektifan kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan bergantung pada kinerja karyawannya. Dengan adanya analisis jabatan, maka perusahaan dapat mengamati sasaran dan tujuan yang ada pada karyawan apakah sudah tercapai atau belum.

Hal tersebut karena analisis jabatan membantu perusahaan dalam menentukan SOP suatu pekerjaan. Sehingga nantinya akan memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menilai dan mengukur kinerja karyawannya sesuai dengan standar yang telah ada.

2. Menjadi sarana proses rekrutmen

Perusahaan dalam melakukan penyegaran karyawan, misalkan ketika ada karyawannya yang pensiun atau berhenti karena adanya hal-hal lain, maka mengharuskan perusahaan untuk melakukan recruitment. Tujuannya yaitu untuk menentukan orang yang nantinya akan menduduki jabatan pekerjaan dalam perusahaan tersebut.

Dengan adanya analisis jabatan, maka akan dapat menentukan kualifikasi dan keterampilan yang ada sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu juga, ketika melakukan analisis ini akan memperlihatkan kemampuan pribadi serta kemampuan emosional seseorang dalam melakukan pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun