globalisasi merupakan masa yang penuh dengan tantangan serta rintangan bagi masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan masyarakat harus mampu beradaptasi dengan segala bentuk perubahan dan perkembangan yang ada. Mulai dari teknologi yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, hingga cara berpikir masyarakat yang sudah mulai modern menjadi suatu bentuk perubahan yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Segala bentuk perubahan ini tidak dapat dihindari karena seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, manusia harus bisa berkembang dan mengalami kemajuan dalam kehidupannya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mampu beradaptasi dan menghadapi segala bentuk perubahan di era globalisasi.
EraSalah satu bentuk perubahan yang terjadi di era globalisasi yaitu dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa. Di era globalisasi, pendidikan harus menyesuaikan diri dengan adanya perubahan. Bentuk usaha yang dilakukan untuk menghadapi perkembangan zaman tercermin dari adanya perubahan kurikulum dari waktu ke waktu yang diterapkan dalam sistem pendidikam di Indonesia. Hingga saat ini, sudah terdapat beberapa kurikulum yang tercatat pernah diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia, beberapa di antaranya yaitu KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) pada 2004, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) pada 2006, Kurikulum 2013, dan yang saat ini diterapkan di Indonesia yaitu Kurikulum merdeka pada 2022.
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan keleluasaan lebih kepada sekolah dalam merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekolah. Kurikulum merdeka ini diperkenalkan oleh Kemendikbudristek pada bulan Februari 2022 sebagai langkah untuk mengatasi krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama. Fokus utama dari kurikulum merdeka ini adalah untuk mengasah minat dan bakat anak sedini mungkin. Sehingga peserta didik memiliki waktu untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum merdeka diterapkan di Indonesia beberapa waktu belakangan ini dengan tujuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan tuntutan global. Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan siswa. Hal ini sangat diperlukan dalam sistem pembelajaran karena menitikberatkan pada kebutuhan siswa yang tentunya memiliki karakteristik berbeda-beda pada setiap zamannya. Misalnya pada model pembelajaran abad ke-21 menekankan keterampilan 4C: berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi. Maka para siswa di abad ke-21 juga harus memiliki kemampuan untuk mencapai bentuk-bentuk model pembelajaran tersebut. Sehingga dalam hal ini kurikulum merdeka dianggap sebagai kurikulum yang sesuai untuk siswa pada era globalisasi seperti saat ini.
Pembaharuan kurikulum yang dilakukan secara terus-menerus memiliki tujuan untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum merupakan hal yanh sangat penting dan harus dievaluasi secara dinamis mengikuti perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Dalam menghadapi tantangan dan rintangan di masa yang akan datang, diperlukan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa, keberagaman, partisipasi stakeholder, dan pemahaman terhadap sejarah perkembangan kurikulum menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H