Mohon tunggu...
Safitri Khoirotul Ayun
Safitri Khoirotul Ayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah S-1

Mahasiswi Kuliah Sarjana (S1) di salah satu Universitas Negeri terbaik di Jawa Timur, yaitu Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Watu Ulo: Legendaris dan Keindahan Tersembunyi

3 Desember 2024   05:43 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:51 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Keindahan Watu Ulo)

Pernahkah mendengar tentang pantai yang menyimpan jejak naga raksasa? Jika belum, saatnya mengenal Watu Ulo, destinasi wisata yang tak hanya kaya akan legenda, tetapi juga menyuguhkan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.

Tempat ini menawarkan perpaduan sempurna antara nilai budaya dan pesona alam, menjadikannya lokasi wisata yang patut dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati pengalaman unik dan penuh makna.

Legenda yang Membuatnya Ikonik

Watu Ulo, yang secara harfiah berarti "Batu Ular," punya kisah yang menarik. Konon, nama ini berasal dari mitos seekor naga besar yang kalah dalam pertempuran dengan Raden Mursodo, seorang tokoh legendaris. Tubuh naga tersebut berubah menjadi batu panjang yang membentang dari pantai ke laut.

"Warga di sini percaya bahwa batu itu bekas tubuh naga karena banyak cerita dari leluhur yang diwariskan ke generasi sekarang." Ujar Andino Panditya Aptana Cahyono, sebagai warga lokal yang tumbuh besar di sekitar kawasan pantai.

Legenda ini tentu saja menambah daya tarik bagi pengunjung, terutama mereka yang penasaran dengan sisi mistis sebuah destinasi.

Pantai Watu Ulo terletak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan memiliki sejarah serta legenda yang menarik. Nama "Watu Ulo" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Batu Ular." Hal ini mengacu pada deretan batu panjang yang menyerupai bentuk tubuh ular, membentang dari pantai hingga ke laut. Menurut cerita rakyat, batu tersebut dipercaya sebagai jelmaan seekor naga raksasa yang dikalahkan oleh Joko Tole, seorang tokoh legendaris.

Legenda lain menyebutkan bahwa naga itu dulunya adalah penjaga sebuah gua di wilayah tersebut. Gua ini konon berisi harta karun yang dilindungi sang naga. Hingga kini, kisah-kisah ini menambah daya tarik Pantai Watu Ulo, menjadikannya tidak hanya destinasi wisata alam, tetapi juga lokasi dengan nilai sejarah dan budaya yang kaya. Selain itu, pantai ini terkenal dengan panorama indah, ombak besar, dan pasirnya yang khas, sehingga menarik banyak wisatawan lokal maupun luar daerah.

Keindahan yang Tak Tersentuh

Selain kisah legendarisnya, Watu Ulo menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Pantai ini dihiasi batu-batu karang unik, air laut yang biru jernih, dan suasana yang masih asri. Suasana tenang dan sejuk membuat tempat ini cocok untuk yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota. Salah satu pengunjung dari Sidoarjo, Mega mengungkapkan pengalamannya:
"Saya baru pertama kali ke sini, dan jujur pantainya bagus banget! Batu-batu karangnya unik, dan ombaknya bikin tenang. Saya juga suka vibe-nya, masih alami banget, beda dengan pantai-pantai lain yang terlalu ramai."
Untuk Gen Z yang suka berburu foto aesthetic, Watu Ulo punya banyak spot menarik. Mulai dari formasi batu karang unik hingga garis pantai yang memukau. Pengunjung bisa juga menemukan perahu-perahu tradisional nelayan yang parkir rapi di tepi pantai, hal ini meambah nuansa tradisional yang eksotis. Bagi para wisatawan, khususnya generasi muda, pantai ini menawarkan banyak peluang untuk menghasilkan foto yang estetis dan unik.

Pantai Watu Ulo terletak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Jember dan dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jalan menuju lokasi cukup baik, dan fasilitas seperti area parkir serta warung makan tersedia untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Dengan biaya masuk yang terjangkau, pantai ini menjadi destinasi yang ramah bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun