Ruas Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I dari Palembang sampai Pemulutan dapat fungsional dilalui pemudik. Untuk sementara tidak dikenakan tarif tol atau gratis. Demikian diungkap Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Palindra.
"Khusus untuk Tol Palindra, dengan panjang total 22 km, saat lebaran akan kami fungsikan sepanjang 12 Km dari Palembang. Pada November 2017 ditargetkan sudah beroperasi seluruhnya sampai ke Indralaya," ujar Basuki yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Palembang, Rabu, 24 Mei 2017.Â
Selain Jalan Tol Palindra Seksi I, lanjut Basuki, sejumlah ruas jalan tol Trans Sumatera yang akan fungsional pada Lebaran Juni 2017 adalah Jalan Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 km, Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km dan Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 km.
Sementara itu, untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya, ruas Palembang-Indralaya 22 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km dan  Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR Â terus berupaya menambah panjang jalan tol di Indonesia untuk memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa. Salah satu pembangunan jalan tol yang saat ini sedang dipercepat pembangunannya adalah Tol Trans Sumatera.
Tol Palindra yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh berada di sisi timur Pulau Sumatera sepanjang 2.800 Km. Jalan tol ini memiliki tiga sirip untuk menghubungkan pusat kegiatan di sisi Barat dan Timur Pulau Sumatera, yakni Palembang - Bengkulu (dimana salah satunya adalah ruas Tol Palindra), Pekanbaru - Padang dan Medan - Parapat - Sibolga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H