Mohon tunggu...
Amanda Putri Fakhrana
Amanda Putri Fakhrana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi eksplorasi cita rasa kuliner baru dan menyukai tantangan serta pengetahuan baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Inspiratif Pak Donny 20 Tahun bersama Panti Asuhan Chandra Naya: Mengasuh Anak adalah Sebuah Seni

12 Maret 2024   12:10 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:15 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Siang Pak Donny"

"Pak Donny, saya izin kerja kelompok ya"

"Shalom, Pak..."

Begitu kurang lebih sapaan dan ucapan yang Pak Donny dengar setiap harinya di pantiasuhan Chandra Naya. Donny Raditya Yogakusuma S.Si. yang kerap dikenal dengan Pak Donnyini lahir di Klaten 24 April 1974. Sudah bergabung dan mengabdi di Panti Asuhan Chandra Nayasejak Setemper 2004. Panti Asuhan ini berdiri sejak 6 November 1946 dengan nama awal RoemahPiatu Sin Ming Hui. Panti asuhan ini berdiri dengan tujuan awal membantu anak-anak yangterdampak dari peristiwa perang pada masa itu.

Saat ini terdapat 40 anak yang tinggal di Panti Asuhan Chandra Naya terdiri dari 13 anakyang masing duduk di bangku Sekolah Dasar, 9 anak di bangku Sekolah Menengah Pertama, 15anak di bangku Sekolah Menengah Akhir dan 3 anak di Perguruan Tinggi. Menjadi pengasuh dari40 anak tentu bukan hal yang mudah. 40 anak dengan 40 karakter, 40 sifat dan 40 latar belakangyang berbeda pada setiap individunya menjadi tantangan tersendiri bagi Pak Donny. Menurutnyamengasuh anak-anak adalah sebuah seni yang nilainya tidak terhingga.

Dalam perjalanannya selama 20 tahun tentu banyak sekali yang menjadi tantangan, sukadan duka yang dilewati selama proses pengasuhan. Salah satunya adalah kemajuan teknologi.Kemajuan teknologi menjadi tantangan yang cukup hebat bagi Pak Donny, beliau harus tetap tegasnamun tentu juga harus mengasuh anak anak dengan mengikuti kemajuan zaman yang ada saatini. Menghadapi anak-anak dengan latar belakang yang berbeda juga menjadi cerita yang indahdalam pejalanannya selama ini. Menurut Pak Donny, karakter dan sifat setiap individu yangberbeda menjadikan sebuah seni dalam pengasuhan.

Pak Donny selalu menyesuaikan diri dalam pengasuhannya seperti, berbicara dengan anakSD tentu berbeda dengan berbicara dengan anak SMP. Berdiskusi dengan anak SMP tentu berbedadengan bediskusi bersama Anak SMA. Gaya bahasa yang digunakan saat berbicara dengan anakSMA tentu berbeda pula dengan gaya bahasa yang digunakan saat berbicara dengan anak yangsudah berada di perguruan tinggi. Pak donny selalu menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengansiapa beliau berbicara, hal ini tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena beliau harusdengan cepat dan tepat mengganti gaya bahasanya setiap berbicara dengan satu anak dan anaklainnya yang berbeda jenjang.

Menerima anak asuh yang hadir di Panti Asuhan Chandra Naya membuat Pak Donnymemiliki hati yang sangat lapang. Pak donny mengatakan bahwa anak-anak yang ada disinimemiliki latar belakang yang berbda-beda. Seperti, anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu, dananak brokenhome. Anak dengan latar belakang yang berbeda tentu juga membutuhkan treatmentyang berbeda. Tidak sedikit juga Pak Donny menghadai anak yang memang memiliki sifat agakkeras sehingga membutuhkan treatment khusus.
Pak Donny selalu berusaha agar dapat menjadi figure terbaik untuk anak asuhnya. Beliausenantiasa menjadi orang tua dan teman bagi setiap anak-anak yang ada di Panti Asuhan ChandraNaya. " Saya biasa bercanda sama anak-anak, Mbak. Kalau lagi serius yo saya serius dan tegas,tapi kalau lagi santai pasti anak-anak ngajak bercanda Semua ada waktunya, waktu serius danwaktu santai atau bercanda." Ucap Pak Donny menjelaskan kedekatannya bersama setiap anakyang ada di Panti Asuhan Chandra Naya.
Bagi Pak Donny mengasuh anak asuh adalah "Kedagingan" yaitu istilah yang berarti tulusmurni dari hati dan diri sendiri. 20 tahun bersama Panti Asuhan Chandra Naya Pak Donny tentusudah sangat berjasa dengan membangun Panti Asuhan Chandra Naya menjadi lebih berkembangsetiap harinya. Membangun Panti Asuhan Chandra Naya dan membersamai setiap Langkah anak-anak yang ada di Panti Asuhan Chandra Naya adalah anugrah dan berkat terindah bagi Pak Donny.Harapan dan doa untuk Panti Asuhan Chandra Naya senantiasa Pak Donny alunkan.

Harapan agar Panti Asuhan Chandra Naya tetap eksis dalam penyelenggaraannya, karena padakenyatannya anak-anak yang memiliki masalah sosial terus bertambah adanya, dan tentu anak-anak tersebut membutuhkan tempat dan rumah yang aman dan nyaman seperti Panti AsuhanChandra Naya. Pak Donny juga berharap agar Panti Asuhan Chandra Naya bisa terus hadir untuksetiap anak-anak dengan masalah sosial yang membutuhkan kehidupan mulai dari kebutuhan gizihingga kebutuhan masa depan setiap anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun