Mohon tunggu...
iqbal swidy
iqbal swidy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar yang rajin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas UTS Logika BKI IAI SYarifuddin Penalaran Induktif Keseharian Santri

1 November 2023   09:12 Diperbarui: 1 November 2023   19:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai Santri aktif saya mengikuti kegiatan pondok pesantren sebagaimana yang saya ceritakan dalam penalaran deduktif sebelumnya. Saya menemani Santri Sebagaimana kewajiban sebagai pengurus Tarbiyah WatTa'lim, Adapun awal kegiatannya dari sebelum subuh yakni sholat tahajud secara berjamaah dan juga Murottal Quran dan nyambung sholat jamaah subuh setelah jamaah usai dilanjutkan Dng pengajian kitab dalam hal ini setiap anggota Tarbiyah watta'lim Memilikki jadwal masing masing pengajian tersebut turun pada 06.00 pagi.tepat pada 07.00 pagi Saya mengikuti madrasah Diniyah sampai 08.30 ada jeda waktu dari setengah sembilan sampai 11.00 dan waktu ini saya gunakan Untuk istirahat tepat pada 11.15 biasanya saya dan teman teman itu belajar bersama. Ba'da belajar Saya langsung bersiap siap untuk berangkat ke kampus IAI Syarifuddin singkat cerita


Disamping menjadi Tarbiyah saya juga berkewajiban untuk membuat konten sebagaimana Tim media pada umumnya akan tetapi Bedanya dari Syarifuddin net Kontennya berbasis pesantren semisal parodi santri, Film pendek, dan tidak lupa live streaming.

Anggota sk lumajang
Anggota sk lumajang

Selain itu saya juga Di percayai sebagai supir dalem(abdi dhalem) Jadi dari saya pribadi sering berada di luar pondok akan tetapi tetap di jalur pengabdian. Dan supir kyai Juga mempunyai grup, Dari dari Nusantara hingga ke kota kota seperti yang ada di lumajang ini Yaitu Sk lumajang. Dan anggotanya SK lumajang tersebut berasal dari pondok pondok yang berada di Lumajang dan Alhamdulillah Semakin hari semakin berkembang dan juga semakin solid, Dan setiap dua bulan sekali mengadakan kumpulan yang istilahnya kopdar dan yang menjadi  Sohibul bait dari Kopdar tersebut yakni secara bergilir di pondok pondok yang berada di Lumajang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun