Mohon tunggu...
FILZA FITRI
FILZA FITRI Mohon Tunggu... Wiraswasta - MAHASISWA

Mahasiswa UIN IMAM BONJOL PADANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Aksi Tawuran di Kalangan Remaja

29 Juni 2023   21:11 Diperbarui: 29 Juni 2023   21:24 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tawuran adalah bentuk dari kekerasan antar geng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia.

Peristiwa tawuran pada saat ini masih sering terjadi dikalangan remaja terutama pelajar dikarenakan adanya konflik dan berbagai latar belakang yang melibatkan dua kelompok, seperti tawuran antar geng motor,tawuran antar kampong dan ada lagi tawuran antar sekolah. Tawuran dilakukan remaja karena ingin menunjukkan pada orang lain,bahwa diri mereka memiliki status yang lebih tinggi,bahkan ingin terlihat lebih terkenal/popular dari orang lain atau kelompok seusia mereka.Tawuran ini juga membuat masyarakat cemas dan gaduh dan jika pelajar membuat para orang tua mereka juga khawatir dengan keadaan anaknya.


Sebagai orangtua, mereka pasti khawatir jika anaknya ikut terjerumus kegiatan yang berbahaya seperti tawuran ini. Pendidikan dalam keluarga sangat penting sebagai lingungan pertama dalam pembentukan perilaku. Orang tua harus berperan aktif dan terus  memantau anak mereka terutama anak menginjak masa remaja , dimana pada masa ini mereka mudah terpengaruh oleh teman sekitarnya. Orang tua harus senantiasa menjaga hubungan komunikasi, keharmonisan keluarga serta memberikan pengajaran pendidikan agama yang benar.


1.Menjaga Komunikasi yang Baik
Dimasa sekarang orang tua sulit untuk membagi waktu mereka dengan anak-anaknya karena urusan pekerjaan sehingga mereka lupa bahwa mereka mempunya tanggungjawab sebagai orang tua.Orang tua seharusnya bisa meluangkan waktu di akhir pecan untuk berkumpul dan mendengar cerita anaknya.Orang tua juga posisikan sebagai teman bagi anak sehingga mereka merasa lega bisa dekat dengan orang tuanya.
2.Menjaga Keharmonisan Keluarga
Emosi pada saat usia remaja sangat labil,orang tua harus bisa menjaga emosi anak,orang tua tidak harus mengekang segala kegiatan anak selama yang dilakukanya masih positif. Anak biasanya akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua mereka,jadi usahakan orang tua selalu mencontohkan sikap-sikap positif.
3. Memberi Pendekatan Agama yang Benar
Dalam hidup,agama merupakan pondasi dari segala hal, keluarga berperan penting dalam memberikan pengajaran dalam pembentukan kepribadian anak dan penerapan nilai-nilai moral psolidaritas kepada semua orang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun