Mohon tunggu...
Rhayna Primaningtyas
Rhayna Primaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suasana Kemah

19 November 2024   07:55 Diperbarui: 19 November 2024   09:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Tahun 2018 kami berkemah pada hari Jumat, Sabtu, Minggu hari pertama di hari Jumat pagi kami setiap regu untuk membuat tenda masing masing di halaman sekolah, beberapa jam terlewatkan untuk memasang tenda melewati beberapa cobaan, akhirnya tenda terpasang, kami langsung berkumpul di lapangan sekolah untuk upacara pembukaan selama beberapa menit, selesai upacara pembuka kami bersih bersih dan ganti pakaian.

  Sore menuju malam kami setiap anggota regu bekerja sama dan membagi tugas untuk memasak  makan malam, kami makan di tenda masing masing sambil bercerita.
“Eh ga sabar deh jerit malam”
“Ada cerita horor ga ya selama kemah
“Begadang yu”.
Itu lah beberapa pembahasan kami selama makan.
Setelah selesai makan malam, kami disuruh berkumpul di lapangan dan membuat lingkaran, saat berkumpul kami disuruh untuk hening untuk mendengarkan pembina, setelah mendengarkan pembina berbicara kami disuruh untuk deeptalk sesama anggota regu, sekitar pukul 22.00 kami selesai berbicara dan disuruh untuk kembali ke tenda dan beristirahat.
Sebelum istirahat kami menabur garam terlebih dahulu di sekitar tenda. Selama di dalam tenda kami berusaha tidur tapi tidak bisa, karena mendengarkan beberapa suara.
“Kamu dengar suara ga sih?”
“Suara apasi itu?”. Lalu lampu di ruangan kelas 5B hiduo nyala seperti ada yang memainkan atau konslet, padahal tidak ada siapa siapa, semua orang sudah beristirahat semua karena jam sudah menunjukkan tengah malam.Tapi kami berusaha mengabaikannya, kami berusaha tidur.


    Kami di bangunkan jam 04.00 subuh dan kami langsung disuruh olahraga bebas/lari keliling lapangan basket sekolah. Setelah itu kami disuruh untuk mandi dan bersiap. Pada hari ke 2 hari Sabtu jadwal kami adalah lomba san bermain seperti outbound.

   Kami setelah mandi memasak sarapan dan sarapan terlebih dahulu, lalu sekitar pukul 08.00 kami memulai outbound terlebih dahulu kami bermain seru seruan bersama. Hari mulai siang permainan selesai kami disuruh untuk bersih bersih dan mandi lagi lalu memasak untuk makan siang dan makan siang. Setelah selesai makan siang kami lanjut perlombaan cerdas cermat. Tiga orang menjadi perwakilan cerdas cermat, saya salah satu yang menjadi perwakilan regu untuk cerdas cermat. "semangat yaaa teman teman" kata wakil regu. Setelah semua selesai cerdas cermat, semua anggota regu mandi dan bersih bersih, selesai mandi kami bersiap untuk menyalakan api unggun pada malam hari dan malam terakhir untuk kemah tersebut.                    
    Ternyata hujan lebat turun beserta angin kencang dan petir, kami terpaksa harus masuk ke ruang kelas untuk tidur, Guntur semakin kencang dan hujan semakin lebat kecemasan semakin meningkat.  Banyak orang tua yang datang untuk melihat anak anaknya.   Hari sudah sangat malam, kami disuruh untuk istirahat.
"Jika besok subuh hujan sudah reda, kita nyalakan api unggun besok subuh pukul 03.00" kata kaka Pembina kami. Semua murid menjawab"okeeee kaaaa".

   Kami pun malam itu istirahat di dalam raungan kelas, hujan makin lebat. Hari minggu subuh hujan sudah reda, kami semua di bangunkan untuk upacara menyalakan api unggun. Kami baris membuat lingkaran dan api unggun di tengah, saya menjadi salah satu pembaca Dasa Dharma, upacar berjalan sampai api unggun menyala. Selesai upacara api unggun kami bersiap  untuk outbound di luar sekolah, kami outbound sampai siang hari, lalu kami mandi dan bersih bersih, setelah bersih bersih upacara penutupan perkemahan PERJUSAMI di dalam aula karena hujan, regu kami memenangkan beberapa perlombaan jadi mendapatkan hadiah, setelah selesai membagi hadiah dan sayonara kami pulang ke rumah masing masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun