Mohon tunggu...
Wan Muhammad Yunizar
Wan Muhammad Yunizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru 2024 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang prodi perbankan syariah fakultas ekonomi

Bermain alat musik seperti gitar dan bermain games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa

5 November 2024   21:04 Diperbarui: 5 November 2024   21:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan, persatuan, dan keadilan sosial. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti pengaruh globalisasi, radikalisasi, politik identitas, dan ketidakadilan sosial, Pancasila tetap relevan dan harus dijaga sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, dibutuhkan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, guna mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

  • Penutup

   Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, bukan sekadar sebuah konsep ideologis, tetapi juga merupakan kompas moral yang memandu arah perjalanan bangsa ini. Kelima sila yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan kita untuk hidup dalam keharmonisan, menghargai perbedaan, dan berjuang untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan---seperti pengaruh globalisasi, radikalisasi, politik identitas, hingga ketidakadilan sosial---Pancasila tetap relevan sebagai pedoman hidup yang dapat menyatukan seluruh elemen bangsa.

   Di tengah dunia yang terus berubah, kita perlu terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun negara. Upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen bangsa, untuk menjaga persatuan, memperkuat demokrasi, dan mewujudkan kesejahteraan bersama. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pegangan, kita tidak hanya menjaga warisan luhur para pendiri bangsa, tetapi juga membangun Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera bagi generasi mendatang.

   Pancasila bukanlah sekadar teks yang terkubur dalam lembaran sejarah, melainkan semangat yang harus terus hidup dan berkembang, menjawab tantangan zaman, dan menuntun kita menuju masa depan yang lebih baik.

Dan terimakasih buat teman -- teman yang masih membaca artikel ini dari artikel yang pertama hingga saat ini. Saya sangat berterimakasih pada teman -- teman yang sudah membacanya, dan selamat membaca teman -- teman, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun