Mohon tunggu...
lutvia ayu salviana
lutvia ayu salviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak/perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mandi malam mengakibatkan rematik?

8 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mandi malam kerap menjadi topik kontroversial di masyarakat. Banyak masyarakat yang percaya bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik. Rematik yang di kenal dengan peradangan sendi yang merupakan suatu kondisi autoimun yang menyerang otot-otot rangka, ligamen, tendon dan sendi.

Mitos atau fakta ?

Rematik sendiri merupakan kondisi yang di tandai oleh peradangan pada sendi yang di sebabkan oleh pengapuran sendi yang menghasilkan nyeri sendi. Namun, sebagian besar masyarakat menyakini mandi malam dapat menyebabkan rematik, hal ini merupakan mitos yang sudah tersebar luas di masyarakat. Mandi malam bukan penyebab utama rematik karena belum terbukti secara medis. Bagi orang yang sudah mempunyai masalah rematik, turunnya suhu tubuh akibat mandi malam bisa memperburuk gejala yang sudah ada. Mandi dengan air dingin dapat membuat otot dan persendian menjadi kaku hal ini dapat menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan pada penderita rematik.

Jadi rematik bukan di sebabkan oleh mandi malam, melainkan karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Mandi malam hanya dapat memperburuk gejala penderita rematik, dan tidak menyebabkan rematik. Untuk menghindari efek negatif mandi malam, penderita rematik dapat menggunakan air hangat untuk melemaskan otot dan menghilangkan rasa kaku. Bukan hanya itu upaya untuk mencegah rematik bisa dilakukan dengan melakukan senam rematik yang mempunyai beberapa manfaat salah satunya dapat menjaga kelenturan tukang dan otot bukan hanya itu senam rematik juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Dari banyaknya kasus penderita rematik di Indonesia. Saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga merasa bahwa memahami isu mandi malam yang sering di kaitkan dengan rematik sangatlah penting karena dalam medis mandi malam tidak ada hubungannya dengan penyakit rematik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun