Mohon tunggu...
akila
akila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejagung RI Sita 5 Aset Milik Harvey Moeis di Jakarta

9 Juli 2024   12:16 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik tersangka kasus korupsi di PT Timah, Harvey Moeis. Aset yang disita dari suami Sandra Dewi itu terdiri dari 5 aset properti. Beberapa aset tersebut diantaranya: 

-1 bidang tanah/bangunan yang seluas 21 Meter persegi yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

-1 bidang tanah/bangunan yang berada seluas 222 Meter persegi yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

-1 bidang tanah/bangunan dengan luas 123 Meter persegi yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

-1 bidang tanah/bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 6069 berdasarkan Surat Ukur Nomor: 01947/Grogol Utara/2019 tanggal 2 Agustus 2019 dengan luas 483 M2 yang terletak di Senayan Residence Blok A Nomor 16 RT 009 RW 007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

-1 bidang tanah/bangunan dengan luas 161 meter persegi yang terletak di Komplek Perum Green Garden Blok N 5 Kav. No. 25, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis menjadi tersangka. Sebagai perwakilan PT Refined Bangka Tin, Harvey diduga melobi petinggi PT Timah untuk mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP. Selain Harvey, Kejaksaan Agung sudah menetapkan 22 tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara Rp 300 triliun ini. Belakangan, Harvey dan sejumlah tersangka lainnya kembali ditetapkan menjadi tersangka pencucian uang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun