Banyak opini opini masyarakat terkait hal tersebut banyak bermunculan isu isu yang menyerang, seperti diisukan berkampanye membawa politik dan agama, bahkan agama dijadikan alat dan dijual dalam berpolitik. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa adanya pelanggaran konstitusi melanggar kode etik, dan selain itu ada juga yang mengatakan bahwa hasil pemungutan suara banyak yang melakukan kecurangan.
Sehingga dalam hal ini banyak menimbulkan perdebatan dan perpecahan. Maka dalam hal ini janganlah terbawa dalam isu isu yang belum tentu benar adanya, karena kita berada di dalam negara yang demokratis berhak memilih dan beropini sebagaimana mestinya.
Namun terdapat juga psikiater yang mengatakan bahwa calon legislatif rentan mengalami masalah kesehatan mental. Beberapa kasus yang terupdate sekarang yaitu tidak sedikit yang mengalami gangguan mental bahkan sampai mengalami frustasi, depresi, stres, berhalusinasi, hingga bunuh diri. Mengapa begitu berdampak besar bagi kejiwaannya karena ia terlalu berambisi dan berharap bahwa akan menang, namun hasilnya tidak sesuai ekspektasinya, maka timbullah rasa kecewa yang berakhiran dengan gangguan mental.
Maka dari kedua isu tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai mahasiswa yang paham akan nilai nilai pancasila dan mempunyai pemahaman akan hal tersebut, janganlah memakan opini yang belum tentu benar adanya namun jika benar adanya ambil sisi positifnya, dan sebisa mungkin untuk bisa mengontrol emosi serta ekspektasi untuk bisa menerima hal yang sebenarnya. Sebagai mahasiswa psikologi perlu diperhatikan dalam hal tersebut.
*Penyunting _ Imam Insani PratamaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H