Mohon tunggu...
Imam Insani Pratama
Imam Insani Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sebagai mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Pancasila dan Psikologi di Masa Pemilu

29 Februari 2024   20:37 Diperbarui: 29 Februari 2024   20:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa pancasila berkaitan dengan pemilu sebab pancasila memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, adil, dan bermartabat. Nilai pancasila menjadi pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam pemilu, maka dari itu pancasila berkaitan erat dengan pemilu. Namun disisi lain gangguan mental yang terganggu pada orang orang yang mencalonkan diri pada pemilu kali ini tidak sedikit yang mengalami gangguan mental setelahnya.
Banyak opini opini masyarakat terkait hal tersebut banyak bermunculan isu isu yang menyerang, seperti diisukan berkampanye membawa politik dan agama, bahkan agama dijadikan alat dan dijual dalam berpolitik. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa adanya pelanggaran konstitusi melanggar kode etik, dan selain itu ada juga yang mengatakan bahwa hasil pemungutan suara banyak yang melakukan kecurangan.

Sehingga dalam hal ini banyak menimbulkan perdebatan dan perpecahan. Maka dalam hal ini janganlah terbawa dalam isu isu yang belum tentu benar adanya, karena kita berada di dalam negara yang demokratis berhak memilih dan beropini sebagaimana mestinya.

Namun terdapat juga psikiater yang mengatakan bahwa calon legislatif rentan mengalami masalah kesehatan mental. Beberapa kasus yang terupdate sekarang yaitu tidak sedikit yang mengalami gangguan mental bahkan sampai mengalami frustasi, depresi, stres, berhalusinasi, hingga bunuh diri. Mengapa begitu berdampak besar bagi kejiwaannya karena ia terlalu berambisi dan berharap bahwa akan menang, namun hasilnya tidak sesuai ekspektasinya, maka timbullah rasa kecewa yang berakhiran dengan gangguan mental.

Maka dari kedua isu tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai mahasiswa yang paham akan nilai nilai pancasila dan mempunyai pemahaman akan hal tersebut, janganlah memakan opini yang belum tentu benar adanya namun jika benar adanya ambil sisi positifnya, dan sebisa mungkin untuk bisa mengontrol emosi serta ekspektasi untuk bisa menerima hal yang sebenarnya. Sebagai mahasiswa psikologi perlu diperhatikan dalam hal tersebut.

*Penyunting _ Imam Insani Pratama 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun