Mohon tunggu...
Christian ladislaus patty
Christian ladislaus patty Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

Futsal player

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rumah tangga di kabupaten Bulukumba

10 Desember 2024   13:31 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:30 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rumah tangga di Kabupaten Bulukumba menunjukkan tingkat pemenuhan fasilitas dasar yang cukup baik berdasarkan data Susenas Maret 2018. Sebagian besar rumah tangga telah memiliki akses terhadap kebutuhan pokok yang layak.

Pertama, 97,87% rumah tangga menggunakan listrik dari PLN sebagai sumber penerangan utama. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur listrik di Kabupaten Bulukumba sudah cukup merata. Selain itu, sebanyak 94,24% rumah tangga menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri, menggambarkan tingkat kemandirian yang tinggi dalam kepemilikan hunian.

Kedua, dalam hal sanitasi, 89,49% rumah tangga menggunakan fasilitas buang air besar (BAB) milik sendiri, sementara 97,15% menggunakan kloset leher angsa. Namun, hanya 71,55% yang memanfaatkan tangki septik atau SPAL sebagai tempat pembuangan akhir tinja, menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Di sisi lain, untuk kebutuhan air bersih, 78,58% rumah tangga telah menggunakan sumber air minum bersih. Angka ini menunjukkan kemajuan, namun masih ada tantangan untuk memastikan akses air bersih yang lebih luas.

Secara keseluruhan, data ini menggambarkan kondisi fasilitas dasar di Kabupaten Bulukumba yang telah mengalami perkembangan positif, meskipun masih ada aspek yang perlu ditingkatkan, khususnya dalam pengelolaan sanitasi dan penyediaan air bersih.

Teks ini menyoroti gagasan utama dan data penting dari infografis. Jika Anda ingin menambahkan detail lain, silakan beri tahu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun