Mohon tunggu...
Christian ladislaus patty
Christian ladislaus patty Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

Futsal player

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepasang Layang-Layang

19 November 2024   08:50 Diperbarui: 19 November 2024   09:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa yang damai, ada seorang bocah bernama Raka. Setiap sore, ia selalu berlari ke sawah bersama sahabatnya, Rani, untuk bermain layang-layang. Layang-layang mereka terbuat dari kertas bekas yang mereka lukis sendiri. Warna-warni cerah menghiasi layang-layang itu, seperti keceriaan yang selalu mereka bawa ke mana-mana.

“Raka, lihat layang-layangku! Terbang tinggi, ya?”

 teriak Rani dengan mata berbinar. Raka tersenyum lebar,

 “Iya, Rani! Layang-layangmu cantik sekali.”

 Mereka tertawa bersama saat angin membawa layang-layang mereka menari di langit.


Namun, musim kemarau membawa kabar buruk. Sawah mulai kering, dan orang tua mereka sibuk mencari air untuk sawah yang kekeringan. Raka melihat ayahnya bekerja keras setiap hari, wajahnya penuh keringat. 

“Raka, kita harus kuat,”

 kata ayahnya suatu sore, sambil menatap sawah yang mulai retak. Raka mengangguk, tetapi hatinya terasa berat.


Sore itu, Rani tidak datang ke sawah. Raka merasa kesepian, bermain layang-layang sendirian. Saat layang-layangnya terbang tinggi, ia berdoa dalam hati, memohon hujan agar desa mereka kembali hijau. Tiba-tiba, ia mendengar suara Rani dari kejauhan. Rani berlari mendekatinya, wajahnya berseri. 

“Raka, lihat ini!”

Ia menunjukkan sebuah ember kecil berisi air yang ia dapatkan dari sungai yang jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun