Merokok merupakan aktivitas yang berdampak merugikan bagi kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga perlu upaya pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan. Sebab dalam rokok tersebut terkandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, mulai dari nikotin maupun zat lainnya yang bisa menyebabkan kanker dan zat beracun bagi tubuh lainnya Merokok mungkin merupakan hal biasa bagi sebagian orang karena bisa menjadikan hidupnya lebih semangat, ada juga karena ingin terlihat trending di hadapan teman dan orang-orang disekitarnya. Sedangkan sebagian beranggapan bahwa kalau tidak merokok hidupnya terasa ada yang kurang enak dan mulut terasa seakan kecut dan tidak enak.
orang yang merokok tanpa menghisapnya atau hanya menghirupnya lebih berbahaya daripada orang yang menghisapnya karena kita menghirupnya tanpa filter.Dan perokok juga sulit untuk berhenti merokok dikarenakan zat nikotin pada rokok.Nikotin berbahaya karena nikotin berinteraksi dengan reseptor asetikolin nikotinat yang menyebabkan transmisi dopaminergok dan menyebabkan dan meningkatkan peningkatan mood dan fungsi kognitif.Selain itu merokok juga dapat menyebabkan penuaan diri karena asap rokok mengandung racun yang akan membuat kulit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H