Mohon tunggu...
Tina Lorenza
Tina Lorenza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stikes surya global Yogyakarta

Mahasiswa di stikes surya global yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Penutupan TPA Piyungan terhadap Kualitas Polusi Udara

9 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:55 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutupan TPa piyungan membuat permasalahan lingkungan semakin memburuk akibat sampah sampah masyarakat itu sendiri .dampak yang di timbulkan antara lain Pencemaran udara merupakan masuknya komponen tertentu ke dalam udara baik dari hasil aktivitas manusia secara langsung atau tidak langsung maupun dari proses alami, sehingga mengakibatkan kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu. 

TPA sebagai tempat pembuangan akhir sampah dapat menghasilkan bau yang tidak enak yang diakibatkan oleh proses pembusukan sampah dan pembakaran. TPA yang tidak terpengelola dengan baik dapat menjadi sumber

polusi udara, termasuk gas amonia, metana, dan gas karbon dioksida. Polusi udara ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, batuk, iritasi, sakit tenggorokan, sesak nafas .

kondisi kesehatan masyarakat sekitar TPA tergolong buruk, kondisi ini disebabkan karena lingkungan yang kotor sehingga menjadi penyebab utama timbulnya penyakit, dan penyakit yang dialami masyarakat di sekitar TPA yaitu seperti tetanus, demam tifoid, kolera, penyakit kulit, diare, gangguan pernapasan, nyeri dada, mata pedih, tenggorokan kering, tenggorokan panas, kepala pusing, batuk- batuk, cacingan dan sesak napas. Hal tersebut diduga karena sanitasi lingkungan berupa udara dan air yang tidak sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak optimal. Berikut beberapa penyakit yang timbul akibat penutupan TPA:

1. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) merupakan salah satu penyakit akibat polusi udara. Infeksi saluran pernapasan tak melulu disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh, tetapi juga dikarenakan polusi udara.
Bahan beracun seperti karbon monoksida, partikulat, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida adalah contoh dari komposisi polusi udara yang mampu dengan mudah menganggu organ pernapasan Anda.

Pencemaran udara dapat masuk melalui sistem pernapasan, partikulat berukuran besar dapat tertahan disaluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru, dari paru-paru diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pencemaran udara ditandai dengan munculnya bau tidak sedap sehingga menyebabkan adanya keluhan gangguan kesehatan pada masyarakat sekitar TPA, yaitu gangguan pernapasan, tenggorokan kering, asma, bronkitis dan batuk-batuk.

Walaupun terlihat bersih, udara yang setiap hari Anda hirup nyatanya mampu meningkatkan risiko terkena beragam penyakit pernapasan. Oleh karena itu, Anda tak boleh menganggap remeh kondisi ini. Coba praktekkan cara mencegah penyakit akibat polusi udara berikut:
Menggunakan masker untuk mengurangi masuknya polusi ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru.
Hindari aktivitas di area dengan kualitas udara tidak sehatt
Terapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, istirahat dengan cukup, cuci tangan, dan tidak merokok.
Apabila berkendara dengan mobil, sebaiknya tutup semua jendela dan nyalakan AC dengan mode recirculate
jangan menyalakan sumber api dalam ruangan.Letakkan tanaman atau peralatan air purifier (pembersih udara) untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.

2 Pneumonia
Polusi udara merupakan salah satu penyebab utama radang paru-paru (pneumonia). Penyakit ini masuk ke dalam kelompok infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Pada pneumonia, kantung udara di paru-paru meradang, sehingga penderitanya mengalami batuk yang parah, nyeri dada yang menusuk, napas terengah-engah, dan sesak napas. Gejala lainnya juga bisa berupa demam, mual, dan muntah.
Risiko terjadinya pneumonia akibat udara yang tercemar akan lebih besar pada perokok atau orang yang sering terpapar asap rokok, juga pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan.

3. Penyakitparuobstruktifkronis(PPOK)
PPOK termasuk penyakit serius yang paling dikhawatirkan sebagai dampak pencemaran udara. Penyakit ini dapat dikatakan sebagai tahap akhir dari bronkitis yang terjadi selama bertahun-tahun dan emfisema. Gejala utamanya adalah sesak napas.
PPOK tidak bisa disembuhkan dan kondisi penderitanya pun tidak bisa pulih seperti sebelumnya karena sudah terjadi kerusakan permanen pada jaringan paru-paru.

4. Serangan Jantung
Aterosklerosis merupakan bagian pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Diakibatkan oleh plak yang menumpuk di dinding pembuluh darah.
Plak yang menumpuk ini diperoleh dari adanya polutan udara yang masuk. Aterosklerosis ini sangat berbahaya seperti penyakit jantung koroner atau serangan jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun