Mohon tunggu...
Fatimatun Nursholihah
Fatimatun Nursholihah Mohon Tunggu... Guru - Menghabiskan waktu dengan mengajar dan belajar. Menyukai kedamaian dan secangkir coklat hangat☕

Mendampingi perintah "Bacalah!" Dengan bacaan. Memperpanjang umur dengan tulisan. Dan menjaga kewarasan dengan goresan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Saksi Bahwa Itu Dikau

26 April 2024   08:12 Diperbarui: 26 April 2024   08:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu adalah kamu.

Meskipun dunia mengelaknya.

Walau hidup dalam cita semu.

Harapan yang diwariskan?

Kamu adalah kamu.

Meski saat itu dunia berubah.

Waktu bergulir menuju kenistaan.

Ciri fisik milikmu telah hanyut,

tenggelam dalam kesunyian.

Kamu adalah kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun