Mohon tunggu...
antos riady
antos riady Mohon Tunggu... -

Mahasiswa S2 Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapakah Manusia?

14 September 2013   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="12"][/caption] Berbicara tentang manusia sebenarnya adalah berbicara tentang diri sendiri. Siapakah manusia? Apa tujuan dia diciptakan ?. Manusia menurut Plato adalah animal ratio yaitu hewan yang mempunyai akal. Pada dasarnya manusia dan hewan adalah sama-sama ciptaan Allah, akan tetapi Tuhan memmberikan potensi yang lebih kepada manusia yaitu akal. Akal diberikan oleh Tuhan kepada manusia agar manusia dapat berfikir tentang penciptaan yang ada di Bumi dan Langit Allah ini. Selain itu Allah mengamanahkan akal agar manusia memiliki tujuan dalam hidup untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia. Faktanya, dalam kehidupan manusia tidak cukup dengan akal saja. Ternyata Allah memberikan hati kepada manusia. Berapa banyak orang yang mempunyai akal akan tetapi tidak mempunyai hati, sehingga banyak terjadi kejahatan atau bahkan kriminal yang terjadi dimana-mana. Hati merupakan penggerak segala perilaku yang akan dilakukan. Dan juga sebagai tolak ukur baik buruknya tindakan ataupun perilaku yang akan dilakukan. Dalam hadits nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa apabila hati seseorang baik maka  baik pulalah seluruhnya, dan apabila hati seseorang buruk maka buruk pulalah seluruhnya. Jadi, sebaik seorang manusia selain mempunyai akal harus dibarengi dengan hati yang baik. Maka terbentuklah akhlak yang baik pula. Sehingga manusia adalah makhluk yang berakal dan berhati baik yang mempunyai tujuan dalam hidupnya masing-masing. Dan ingat manusia adalah khalifatul fi'l ardhi, dan itu merupakan amanah yang diberikan oleh Allah yang nantinya akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah atas apa yang  diperbuat di Bumi Allah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun