Mohon tunggu...
WS Thok
WS Thok Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lahir di Jawa-Timur, besar di Jawa-Tengah, kuliah di DI Yogyakarta, berkeluarga dan tinggal di Jawa-Barat, pernah bekerja di DKI Jakarta. Tak cuma 'nguplek' di Jawa saja, bersama Kompasiana ingin lebih melihat Dunia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menghadiri Talk Show Hazmi Srondol

14 Mei 2011   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_109521" align="aligncenter" width="300" caption="Hazmi Fitriyasa"][/caption]

Atas informasi Pak Kate Li tentang akan adanya talk show Hazmi Srondol di toko buku Gramedia Pejaten Village, saya pun berkeinginan hadir, karena penasaran dengan gencarnya pemberitaan Mas Srondol dengan novel komedi “Srondol Gayus ke Italy”. Jadilah tadi sore jam 14.00 s.d 16.00 saya mengikuti talk show yang  menghibur. Pada kesempatan itu saya bertemu dengan teman-teman Kompasianer lainnya, yaitu: Mas Achsin, Mas Choirul Huda, Mas Arifin, Mas Alex Enha, dll.

[caption id="attachment_109523" align="aligncenter" width="300" caption="Teman-teman Kompasianer"][/caption]

Dibuka oleh moderator yang kocak (namanya siapa Mas Srondol?), selanjutnya Mas Srondol yang tak kalah kocak memperkenalkan diri dan menceritakan petualangan atas biaya dinas selama tugas training di Italia bersama rekan-rekan kerjanya. Salah satu rekan kerjanya yang bernama Rubah yang nyentrik dan pelit menjadi tokoh sentral novelnya (saya baru baca cerita ke 7 dari 21).

[caption id="attachment_109525" align="aligncenter" width="300" caption="Sang Moderator yang Kocak"][/caption]

Mas Srondol menceritakan beberapa bagian bukunya tidak lengkap, sehingga pendengar jadi penasaran dan diharap membeli bukunya. Saya beli novelnya terus terang bukan karena terbujuk taktiknya, melainkan dari rumah memang sudah berniat akan beli buku tiga buah. Satu untuk teman yang menemani dari rumah, satu untuk teman di kampung, dan satu untuk saya sendiri, sekalian minta tanda tangannya. Kata moderatornya, sebentar lagi Mas Srondol akan sulit ditemui, karena akan naik kelas menjadi selebriti ngetop dan pastinya super sibuk.

[caption id="attachment_109526" align="aligncenter" width="300" caption="Antusias Hadirin"][/caption]

Selanjutnya diadakan sesi tanya jawab. Setiap pertanyaan mendapat hadiah dari Mas Srondol, termasuk saya juga mendapatkannya, yaitu berupa modem internet, makasih ya Mas.

[caption id="attachment_109527" align="aligncenter" width="300" caption="Sisi Belakang Mas Srondol"][/caption]

Pulang dari talk show saya terjebak hujan deras di Jalan Margonda, Depok, kendaraan saya mogok di tengah genangan air yang tinggi. Namun akhirnya lepas juga dari genangan itu setelah menunggu agak lama. Rupanya cipratan air masuk ke coil mesin.

Meniru Mas Srondol yang tidak menuntaskan cerita, saya pun ikut-ikutan. Barangkali beberapa foto di atas cukup menjelaskan momen yang berlangsung tadi sore. Siapa saja yang datang selain yang saya sebutkan dan Bu Hazmi & putranya, bisa nanya langsung kepada Mas Srondol, termasuk mbak cantik yang berada di sebelah Mas Srondol.

Selamat kepada Mas Srondol yang sudah naik pangkat menjadi selebriti nasional. Semoga bisa nyiprati coil eh teman-teman Kompasianer lainnya. Amin. (Jakarta, 14 Mei 2011)

--ooOoo--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun