Mohon tunggu...
Wisnu Mustafa
Wisnu Mustafa Mohon Tunggu... wiraswasta -

pencari cinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bey Blade, Gasing Modern yang Mendunia

1 Juli 2011   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 5991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gasing atau di daerahku disebut panggal adalah mainan rakyat yang sangat populer di beberapa daerah di nusantara. Permainan yang mengutamakan kecepatan dan ketahananputaran ini sudah ada sejak jaman dulu. Bahannya terbuat dari kayu dan ada juga yang dari bambu. Di kampungku kayu yang biasa di gunakan adalah kayu dukuh. Kayudibentuk sedemikian rupa menyerupai hati. Bagian ujung bawahnya runcing dan di beri paku. Fungsi paku adalah sebagai pusat rotasi ketika gasing berputar. Ujung yang runcing daripaku menjamin ketahanan putaran manjadi lebih lama. Ada juga gasing yang dibuat dari bambu. Gasing jenis ini bisa mengeluarkan suara mendengung ketika berputar.

Cara memainkannya dengan melilitkan tali pada kepala panggal kemudian menariknya. Diperlukan teknik khusus sebelum benar-benar menguasai cara permainan gasing yang benar. Cara menariktali yang salah menyebabkan posisi gasing terbalik. Kepala gasing menjadi di bawah dan menjadi pusat putaran.Kepala gasing dibawah tidak akan membuat gasing berputar lama. Perlombaan gasing biasanya mengadu lamanya putaran, atau bisa juga mengadu kekuatan gasing melalui benturan antar gasing.

Seiring perkembangan jaman, gasing pun mengalami banyak perubahan. Modifikasi bahan, dan cara memainkannya mengalami banyak penyesuaian. Meskipun inti permainanya adalah sama saja, kekuatan putaran dan kekuatan gasing.

Gasing Modern

Di Jepang, gasing juga cukup populer. Kepopulerean ini tidak terlepas dari peran komik (manga) berjudul Beyblade. Kesuksesan manga ini kemudian di lanjutkan dengan pembuatan film animasidan segala macam aksesorisnya. Cerita Beyblade berkisah tentang petualangan anak-anakyang bertarung menggunakan gasing-gasing canggih yang mempunyai kekuatan-kekuatan tertentu. Tokoh utama serial ini adalah seorang anak kelas VIII bernama Tyson Granger (Kinomiya Takao dalam bahasa Jepang dan Indonesia), dan temannya, Kai Hiwatari, Ray Kon dan Max Tate. Takao dan kelompoknya banyak bertemu dengan teman-teman, musuh ataupun saingan baru dalam perjalanan (Wikipedia.com)

Film animasi BeyBlede juga di senangi anak-anak di Indonesia. Tak Heran jika kemudianmainan gasing pun sangat di gemari. Namun booming mainan gasing justru terjadi ketika masuk gasing-gasing dari China. Harga yang cukup murah di bandingkan dengan gasing asli dari jepang membuat gasing jenis ini menjadi pilihan. Harga gasing asli lumayan mahal buat kebanyakan anak-anak diIndonesia. Harga sebuah gasing asli buatan Jepang berkisar antara 70.000 – 100.000 rupiah per buahnya. Bandingkan dengan gasing buatan China yang hanya di bandrol seharga Rp.15.000 – 25.000, saja.

Sepintas tidak ada yang berbeda dari kedua jenis gasing ini.Namun gasing Jepang terasa lebihberat di bandingkan dengan gasing China. Kecepatan dan lama putaran pun tidak terlalu berbeda. Sekejap saja gasing buatan China ini menjadi idola baru anak-anak. Fenomena ini mengingatkan kita pada saat Tamiya begitu di gandrungi oleh anak-anak. Tamiya buatan Jepangpun akhirnya rontok disingkirkan Tamiya buatan China yang hanya berharga Rp.10.000 rupiah.

Cara memainkan gasing jenis ini sangatlah mudah. Tinggal memasukan tarikan berbentuk gergaji yang terbuat dari plastic kedalam lubang. Masukan gasing kebagian bawah, lalu tarik. Sekejap saja gasing akan segera berputar kencang. Arena yang di gunakan untuk mengadu gasing terbuat dari plastic berbentuk bulat. Bagian tengah arena agak sedikit cekung. Kondisi ini membuat gasing akan sering beradu dengan lawan nya. Permainan ini cukup seru buat anak-anak. Tak jarang gasing yang berbenturan,berhamburan berantakan terkena gasing lawan.

[caption id="attachment_117167" align="aligncenter" width="300" caption="arena permainan gasing"]

13095027601061961008
13095027601061961008
[/caption]

Musim liburan sekolah memang identik dengan waktunya bermain buat anak-anak. Tak heran jika setiap musim liburan ada saja mainan yang menjadi tren di kalangan mereka. Setelah Era Tamiya, dan yoyo, saat ini muncul lagi Beyblade. Sebenarnya pola ini hanya berulang-ulang saja, karena beyblede pun pernah ngetop juga beberapa tahun yang lalu. Namun kemunculan beyblade dengan bentuk-bentuk baru dan modifikasi dibeberapa bagian membuatnya kembali menjadi tren. Tahun ini Beyblade dimodifikasi dengan penambahan gir besi sehingga lebih terasa beratketika di pegang. Tarikannya pun ada beberapa type bukan Cuma berbentuk gergaji seperti yang sebelumnya. Warna, gambar, dan bentuk yang baru merupakan daya tarik bagi anak-anak.

Saat ini gasing atau beyblade buatan Jepang dan China sudah beredar di banyak Negara. Era industrialisasai membuat mainan anak-anak sederhana pun dapat di kemas dengan berbagai nilai tambahnya. Media Komik, Film, Mainan dan aksesoris merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Sayang nya kita baru sampai pada tahap menjadi konsumen dan pedagang saja. Padahal gasing adalah salah satu mainan yang cukuppopuler di negeri ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun