Mohon tunggu...
William Perkasa
William Perkasa Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup ini hanya sekali. Mengapa harus memberikan orang lain kesempatan untuk mengatur hidup. Uang tidak menciptakan manusia. Namun manusia bisa menciptakan UANG,... \r\n\r\nhttp://www.williamperkasa.com,\r\nid twitter @williamperkasa\r\nBB PIN 7D730F92

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajarkan Anak agar Cepat Berhitung

9 Desember 2012   13:46 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1355035290155778784

Mengajarkan sesuatu yang baru terhadap anak terasa amat sulit, tetapi terkadang intelegensi seorang anak berbeda-beda, ada juga seorang anak langsung mengerti dan faham apabila diajarkan hal-hal baru sekalipun. Tetapi langkah ini boleh dicoba untuk mengajarkan anak cepat berhitung. Langkah ini sebenarnya sangat sederhana, cukup dengan memberikan sebuah handphone yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi, dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengajarkan anak agar mengerti dan mengenal angka sehingga si anak tersebut dapat berhitung dengan cepat.

Anak disuruh menekan angka-angka yang ada di tombol handphone dan sambil ditunjukkan dengan gambar yang lebih besar lagi angka yang dipencet oleh si anak, dengan sesekali melempar senyum terhadap si anak kemudian sambil diajarkan cara untuk menuliskannya. Lakukan cara mengajar ini terhadap anak, mudah-mudahan apabila dilakukan dalam 1 minggu si anak dapat dengan cepat berhitung dan mengenali angka-angka yang dihitung. Sebaiknya metode pengajaran ini dilakukan pada saat malam hari sehabis makan malam bersama keluarga dan jangan menghidupkan televisi, radio, tape recorder, atau mp3, sehingga si anak  dapat dengan fokus mempelajari nya dengan seksama.

Setelah langkah selanjutnya mengajarkan kepada anak cara menjumlah dan pengurangan bilangan. Cukup dengan menggunakan kepalan tangan si anak bisa lancar menjumlah dan mengurangi bilangan. Contoh cara cepat untuk mengajarkan cara menjumlah kepada si anak. Caranya sederhana, misalnya 5 + 3. Karena si anak tersebut sudah lancar berhitungnya sehingga isyaratkan kepada si anak untuk mengepalkan tanggan kirinya selanjutnya diajak berhitung bersama-sama dengan tangan kanannya 1,2,3 lalu dihitung kembali. Mudah-mudahan dengan lancar si anak menjawabnya dengan delapan (8).  Ambil contoh lagi dengan angka yang lebih besar 8 + 3, isyaratkan kepada si anak mengepalkan tangan kirinya dengan jumlah 8 selanjutnya ajak berhitung kembali dengan tangan kanannya 1,2,3 dan dihitung kembali secara bersama-sama mudah-mudahan dengan lancar si anak  menjawab sebelas (11). Kalau untuk menjumlah ajarkan kepada si anak untuk mengepalkan tangan kiri dengan angka yang lebih besar terlebih dahulu untuk dihitung. Kalau pun disuruh menjumlahkan 60 + 3 si anak pasti dengan mudah untuk menghitungnya enam puluh tiga (63). Langkah nya seperti yang diatas tadi.

Nah bagaimana untuk metode pengurangan, untuk pengurangan biasa nya si anak terasa sangat susah untuk memulai cara belajar mengurangkan, tetapi metode nya hampir sama dengan cara menjumlah, metode pengajarannya seperti ini. Misalnya 5 - 3. Isyaratkan kepada si anak untuk mengepalkan tangan kirinya dengan memulai menghitung angka yang lebih kecil duluan. Selanjutnya disuruh berhitung tangan kanannya sampai angka 5, kepalkan tangan kirinya dimulai berhitung dari 4, 5 mudah-mudahan dengan cepat anak tersebut menjawab 2. Begitu juga kalau dihadapkan dengan pengurangan yang lebih besar misalnya 9 - 6. Isyaratkan si anak untuk mengepalkan tangan kirinya dimulai dari angka yang lebih kecil duluan untuk menghitungnya, kepalkan tangan kirinya sebut kepalan tangan kiri tersebut 6, selanjutnya tinggal diajak menghitung sampai 9, 7, 8, 9 dengan mudah anak menjawab nya tiga (3).

Mudah-mudahan metode pengajaran ini berhasil sehingga anak dapat belajar dengan cepat bagaimana menghitung, menjumlah dan mengurangi sebuah bilangan,......semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun