Mohon tunggu...
widuri pgsd kebumen
widuri pgsd kebumen Mohon Tunggu... -

From zero to hero

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Otak dan Keberbakatannya

24 November 2010   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:20 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat merangsang fungsi otak siswa untuk berkualitas merupakan kewajiban pendidik. Untuk itu pendidik harus mengetahui macam- macam otak yang berperan ketika siswa merasakan sikon ketakutan ataupun bahagia ketika belajar karena hal itu mengefisienkan pembelajaran.

Teori otak triune, berarti “ three in one” (Dave Meier, 2002: 83). Menurut teori otak ini, otak manusia di bagi menjadi 3 yaitu otak reptil, sistem limbik, dan neokorteks.

Dr.Paul Maclean mencetuskan konsep tiga otak dalam satu kepala (otak triune). Menurut teori ini, otak manusia sebenarnya terdiri dari tiga bagian otak

Bagian otak paling primitif dan di miliki semua spesies adalah batang otak.  Otak ini mengelilingi ujung atas sumusum tulang belakang dan berfungsi mengendalikan reaksi dan gerakan yang tidak membahayakan kelangsungan hidupnya. Otak ini berkuasa pada zaman reptil sehingga di sebut otak reptil. Ketika otak reptil ini aktif,orang tidak akan bisa berpikir, yang bekerja adalah insting atau nalurinya. Otak reptil aktif bila seseorang kurang tidur, terancam, takut, stres, atau pada saat kondisi tubuh dan pikiran yang lelah.

Contoh tindakan manusia yang menggunakan otak repti yaitu ketika ketakutan. Otak reptilnya spontan memerintahkan darah menjauh dari permukaan kulit supaya ketika terluka tidak mengeluarkan banyak darah, akibatnya muka menjadi pucat. Otak ini tidak dapat di katakan berpikir atau belajar tetapi bereaksi atas aksi yang di timbulkan dalam kehidupan nyata.

Dengan berkembangnya mamalia pertama, muncul lapisan baru yang mengelilingi dan membatasi otak reptil, bagian ini di sebut sistem limbik. Sewaktu limbik ini tumbuh, sistem tersebut mempertajam pembelajaran dan ingatan. Misalnya suatu makananmembuat kita sakit maka suatu ketika makanan tersebut kita hindari.

Sistem limbic terdiri dari amygdala, hippocampus, thalamus dan hypothalamus. Peran otak ini adalah mengatur kebutuhan akan keluarga,strata sosial dan rasa memiliki. otak mamalia juga memberikan arti pada suatu emosi atau kejadian (sosial dan emosional). Selain juga berperan dalam mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon dan memori jangka panjang. Sistem limbic di dalam otak mamalia berperan sebagai saklar untuk menentukan otak mana yang akan aktif, otak reptil atau otak neo cortex. Bila seseorang dalam keadaan tegang, stres, takut atau marah, maka informasi yang diterima otak akan di teruskan ke otak reptil. Dan bila seseorang dalam keadaan bahagia, tenang, dan rilex, maka otak neo cortex akan aktif dan dapat di gunakan untuk berpikir.
Kurang lebih 100 juta tahun yang lalu, sistem limbik atau otak mamalia mengalami pertumbuhan sel otak baru ke atas 2 lapisan tipis kortek yang di sebut neo korteks. Otak ini berfungsi merencanakan, memahami apa yang di indra dan mengatur gerakan pada saat keadaan tidak tertekan. Otak ini di sebut juga otak yang berpikir dan jasanya yaitu menciptakan peradaban dan kebudayaan di dalam masyarakat.

Di dalam otak neo cortex ini, terdapat empat lobus atau cuping yang mempunyai fungsi berbeda.Pada bagian depan (belakang kening), terdapat lobus frontal atau frontal cortex yang merupakan pusat kendali otak, mengawasi proses berpikir tingkat tinggi, memikirkan langkah pemecahan masalah, dan mengatur sistem emosi kita. Juga berhubungan dengan kepribadian kita.
Berdasar riset terbaru, bahwa bagian lobus frontal ini mulai matang pada usia sekitar 20 tahun sampai benar-benar matang pada usia sekitar 35 tahun.Di atas telinga terdapat lobus temporal yang mengendalilkan fungsi yang berhubungan dengan suara dan kemampuan bicara dan sebagian dari memori jangka panjang.
Pada bagian belakang neo cortex terdapat lobus opccipital yang mengendalikan fungsi penglihatan. Pada bagian atas terdapat lobus pariental yang mengendalikan fungsi yang berhubungan dengan orientsi, kalkulasi dan sensasi.Dan diantara lobus frontal dan pariental terdapat suatu daerah yang disebut motor cortex. Bentuknya seperti sebuah pita yang melintang melewati atas kepala dari telinga kiri ke kanan. Bagian ini mengendalikan fungsi gerakan tubuh dan bekerjasama dengan otak kecil untuk mengkoordinasi proses belajar ketrampilan motorik.
Proses pendidikan mestinya mengembangkan setiap bagian otak. Jika proses pembelajaran mampu mencapai otak neokorteks,maka otak reptil dan sistem limbik akan terkembangkan. Namun, pembelajaran yang hanya menyentuh otak limbik apalagi otak reptil belum tentu neokorteks akan terkembang. Dengan demikian, pembelajaran mestinya mengembangkan kemampuan yang berhubungan dengan fungsi neoikorteks

Dalam pembelajaran, hal yang sering terjadi yaitu guru atau orang tua memaksa anak untuk duduk  diam pada saat belajar tanpa tahu apa yang dirasakan oleh mereka dalam pikiran dan psikologinya. Keadaan yang seperti bila berlanjut terus maka mengakibatkan banyak siswa yang beranggapan bahwa belajar itu menyakitkan, sulit dan tidak mengenakan. Pada tahap lebih tinggi maka sekolah dianggap sulit, membosankan ,dan tidak ada gunanya. Kenapa itu terjadi? karena sikap guru yang kurang memahami dan tanggap terhadap ketakutan anak ketika di suruh untuk menjawab sehinngga yang aktif adalah otak reptilya, sedangkan otak berpikirnya tidak dapat bekerja.

Dalam pembelajaran, otak biasanya di kaitkan dengan keberbakatan dan kecerdas. Bakat merupakan kemampuan sesuatu yang melekat pada diri di bawa sejak lahir dan terkait dengan struktur otaknya. Bakat peserta didik 60% dari orang tuanya selebihnya dari lingkungan.  Sedangkan kecerdasan merupakan hasil perkembangan semua fungsi otak manusia sebagai hasil interksi dengan lingkungannya. Tingkat intelektual anak berbakat biasanya cenderung diatas rat-rata, namun peserta didik yang berintelektual tinggi tidak selalu menunjuka anak yang berbakat. Peserta didik yang berbakat akan cepat berkembang ketimbang peserta didik yang seusianya. Misalkan lebih cepat berhitung atau menghafal sesuatu di banding anak lainnya.

Dengan pengetahuan kita mengenai bakat dan kecerdasan maka akan muncul yang namanya keberbakatan. Keberbakatan memiliki pengertian ciri universal yang khusus dan luar biasa yang di bawa sejak lahir dan merupakan hasik interaksi dari pengaruh lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun