Mohon tunggu...
wahyu indra
wahyu indra Mohon Tunggu... -

Pegawai Swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koleksi Perpustakaan Islam Pribadi (1) - Terjemahan Buku-buku Ibnul Qayyim

11 April 2014   20:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 5407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada kesempatan kali ini saya akan coba share beberapa koleksi buku yang ada di perpustakaan buku Islam pribadi yang saya miliki di Semarang.

Untuk tahap pertama ini saya akan share koleksi terjemahan buku-buku/kitab-kitab karya Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Bagi penggemar buku-buku Islami, nama Ibnul Qayyim bukan nama yang asing lagi. Karya-karya murid dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ini telah memenuhi rak-rak perpustaan Islam di seluruh dunia.

Saya sendiri mulai mengenal karya-karya beliau ketika awal-awal kuliah dulu. Buku pertama Beliau yang saya koleksi adalah terjemah dari karya Beliau yang berjudul "Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin" yang dalam edisi Indonesia diberi judul "Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu".

Sejak "perkenalan pertama" tersebut saya mulai jatuh cinta dengan karya-karya Beliau. Hal itu membuat saya terobsesi untuk mengoleksi karya-karya Beliau yang sudah diterjemahkan di Indonesia. Setiap ada sedikit rezeki, saya selalu menyempatkan diri untuk berburu karya-karya Beliau.

Berikut ini daftar koleksi terjemah buku-buku Ibnul Qayyim yang saya miliki beserta sekelumit keterangan tentangnya :


  1. Ijtima’ al-Juyusy al-Islamiyah. Edisi terjemahanditerbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul Singgasana Allah. Kitab ini merupakan salah satu yang ”langka” yang diterbitkan Penerbit Pustaka Azzam di masa lalu. Saya pertama kali menemukannya di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Perpusda). Kini, sudah sangat sulit untukmenemukan kitab tersebut di pasaran.
  2. I’lam al-Muwaqqi ‘in ‘an Rabb al-Alamin. Edisi terjemahanditerbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul Panduan Hukum Islam. Dalam edisi terjemahan, tidak seluruh bagian kitab diterjemahkan. Ada bagian-bagian yang bersifat contoh kasus yang tidak diterjemahkan. Beberapa bagian dari kitab ini telah diterbitkan tersendiri dalam beberapa buku. Diantaranya yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia (sependek pengetahuan saya) adalah "Risalah Taklid" yang diterbitkan oleh Pustaka Azzam. Saya menemukan buku tersebut di Perpusda Jateng. Selain itu juga "Fatwa-Fatwa Rasulullah/Anda Bertanya Rasulullah Menjawab" yang diterbitkan oleh Pustaka As Sunnah & at-Tibyan.
  3. Ighatsah al-Lahfan min Masyayidi asy-Syaithan. Edisi Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit al-Qowam dengan judul "Menyelamatkan Hati dari Tipu Daya Syetan" dalam 2 Jilid. Dalam edisi terbaru, oleh al-Qowam digabung dalam 1 Jilid. Yang ada di saya adalah edisi revisi cetakan lama (2 Jilid). Kitab ini saya temukan dari hasil “ngubek-ubek” Toko BukuToha Putra Pasar Johar Semarang.
  4. Amtsal al-Qur’an. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Panjimas dengan judul "Tamsil Qur'an". Kitab yang sangat langka (untuk terjemahan). Saya sangat bersyukur mengoleksinya. Saya mendapatkan secara tidak sengaja melalui googling di internet.
  5. At-Tibyan fi Aqsam al-Qur’an. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul "Sumpah Allah". Kitab ini merupakan salah satu yang ”langka” yang diterbitkan Pustaka Azzam di masa lalu. Saya menemukannya di Perpusda Jawa Tengah. Kini sudah sangat sulit menemukan kitab ini di pasaran.
  6. Tuhfah al-Maudud fi Ahkam al-Maulud. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Imam asy-Syafi'i dengan judul "Hanya Untukmu Anakku". Kitab ini saya beli di Toko Buku Ahlus Sunnah di Kramat, Senen, Jakarta. Sampai saat ini Kitab ini masih dapat ditemukan dengan mudah di pasaran.
  7. At-Tafsir al-Qayyim. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Darul Falah dengan judul "Tafsir al-Qayyim". Kitab ini sebenarnya merupakan kumpulan tulisan/catatan Ibnul Qayyim dalam bidang tafsir yang dikumpulkan/disusun oleh Syaikh Muhammad Uwais an-Nadwydari berbagai kitab Ibnul Qayyim yang ada. Sebuah usaha yang patut diapresiasi, meski tidak semua tulisan/catatan Ibnul Qayyim tentang tafsir tidak dimasukkan dalam kitab ini.
  8. Tahdzib Mukhtashar Sunan Abi Daud. Edisi terjemahan kitab ini diterbitkan oleh Pustaka Azzam dan menjadi bagian dari Terjemahan Kitab ’Aunul Ma’bud Syarah Sunan AbiDawud. Pustaka Azzam baru menerbitkan kitab inidalam 4 Jilid (hanya sampai Kitab Sholat). Mudah-mudahan segera dilanjutkan.
  9. Jala’u al-Afham fi ash-Shalat wa as-Salam ‘ala Khair al-Anam. Edisi terjemahan kitab ini telah diterbitkan oleh Pustaka Azzam dan al-Qowam. Hanya saja, kualitas terjemahan al-Qowam jauh lebih bagus ketimbang terjemahan Pustaka Azzam. Jika ingin beli, saya sarankan membeli terbitan al-Qowam.
  10. Hadi al-Arwah ila Bilad al-Afrah. Edisi terjemahan kitab diterbitkan oleh Darul Falah dan Qisthi Press. Pertama kali, yang saya koleksi adalah terbitan Darul Falah, dengan mempertimbangkankualitas penerjemahan yang bagus dan valid. Namun di kemudianhari saya mengetahui ternyata dalam terjemahan Darul Falah ada bagian/bab dalam kitab asli yang tidak diterjemahkan, yakni bab yang membahas tentang kekekalan surga dan neraka. Oleh karenanya, beberapa tahun kemudian saya memutuskan untuk mengoleksi terjemahan Qisthi Press yang menerjemahkan bab yang hilang tersebut. Sebenarnya saya cukup memaklumi keputusan Darul Falah yang dengan sengajamenghilangkan bab tersebut. Sebab dalam bab tersebut kita akan mendapati pendapat ganjil (aneh/gharib) yangdisampaikan oleh Ibnul Qayyim – semoga Allah memaafkanbeliau – tentang fananya neraka, yang menyelisihi jumhur ulama salaf.
  11. Hukm Tarik ash-Shalah. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul "Rahasia di Balik Sholat". Kitab yang sangat langka (untuk terjemahan). Sependek pengetahuan saya, baru Pustaka Azzam yang menerbitkannya.Sekarang cukup sulit untuk mendapatkan di pasaran. Saya sendiri menemukannya di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Sebagai informasi, beberapa bagian dari kitab ini ada yang diterbitkan secara terpisah oleh beberapa penerbit, salah satunya yang cukup populer adalahuraian Ibnul Qayyim terkait nikmatnya ibadah sholat bagi hatiseorang yang melaksanakan sholat yang diterbitkan dengan judul”Lezatnya Sholat” (Dzauq Sholat) yang diterbitkan salah satunyaoleh Darul Falah.
  12. Ad-Da’ wa ad-Dawa’. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Imam asy-Syafi'i. Kitab ini merupakan salah satu kitab Ibnul Qayyim yang sangatpopuler di Indonesia. Cukup banyak penerbit Indonesia yangmenerjemahkan dan menerbitkannya. Namun bagi saya, darisemua terbitan tersebut, yang terbaik adalah terbitan Pustaka Imam Syafi’i karena kualitas terjemahan yang sangat bagusserta telah ditahqiq dan dita’liq.
  13. Ar-Risalah at-Tabukiyah. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul "Kembali Kepada Allah".Kitab yang sangat langka (untuk terjemahan). Baru PustakaAzzam yang menerbitkannya.
  14. Raudhah al-Muhibbin wa Nazhah al-Musytaqin. Edisi terjemahan kitab ini telah diterbitkan oleh beberapa penerbit, salah satunya adalah Darul Falah. Saya juga memiliki bentuk ringkasan (mukhtashar) dari Kitab ini yang diterbitkan oleh Pustaka Arafah. Kitab ini merupakan salah satu kitab Ibnul Qayyim yang sangatpopuler di Indonesia.
  15. Ar-Ruh. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar. Kitab ini cukup kontroversial di kalangan para ulama terkait benar tidaknya penisbatan kitab ini kepada Ibnul Qayyim. Ahli Hadits SyamSyaikh al-Albani termasuk yang meragukan penisbatan kitab ini kepada Ibnul Qayyim. Namun di luar segala kontroversinya, patut disyukuri karena Pustaka Al Kautsar telah menerbitkan Kitab inidalam bentuk yang utuh, sehingga kita bisa ikut hanyut dalam meneliti kontroversi kitab ini.Bagi yang khawatir akan terpengaruh hal-hal kontroversial yang ada dalam kitab ini, makaalhamdulillah Pustaka Arafah telah meringkas kitab ini dan menghilangkan segala hadits, atsar, dan hikayat lemah/palsu, bahkanmenghilangkan satu bab yang dinilai sangat kontroversial dalam kitab ini.
  16. Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khair al-’Ibad. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Griya Ilmudengan judul "Zadul Ma’ad Bekal Perjalanan Akhirat". Kitab ini merupakan Magnum Opus Ibnul Qayyim yang ditulis selama safar tanpa merujuk pada referensi tertulis dan hanya mengandalkanhafalan. Alhamdulillah telah diterbitkan secara utuh dalam 7 jilid oleh Griya Ilmu. Sayangnya, kitab ini merupakansalah satu karya Ibnul Qayyim yang belum sempat belumselesaikan.

  17. Syifa’ al-Alil fi Masail al-Qadha’ wa al-Qadr wa al-Hikmah wa at-Ta’lil. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul "Qadha dan Qadar". Kitab yang sangat langka (untuk terjemahan). AlhamdulillahPustaka Azzam masih sempat menerbitkannya.

  18. Ath-Thuruq al-Hukmiyah fi as-Siyasah asy-Syar’iyah. Edisi terjemahan telah diterbitkan oleh Ufuk Press dan Pustaka Pelajar, dengan judul "Keajaiban Firasat" dan "Hukum Acara Peradilan Islam".Sebenarnya Pustaka Azzam juga sempat menerbitkannya dengan judul ”Firasat” (saya sempat melihatnya di Perpustakaan Jawa Tengah), namun saya belum sempat untuk mendapatkannya.
  19. Thariq al-Hijratain wa Bab as-Sa’adatain. Kitab ini baru Pustaka Azzam dan Cendekia (Azzam Group) yangmenerbitkannya. Pustaka Azzam pertama kali menerbitkannya dengan judul “Hijrah Paripurna menuju Allah dan Rasul-Nya”.Saya sempat menemukannya di Perpustakaan Jawa Tengah. Beberapa tahunkemudian saya menemukan edisi terjemahan yang diterbitkan oleh Cendekia, namun sayangnya Cendekia tidak menerjemahkansecara utuh. Beberapa tahun kemudian, Pustaka Azzam mencetak ulang kembali kitab ini dengan judul baru “Cerdas ala Rasulullah SAW” dengan terjemahan yang sama persis dengan cetakan pertama. Sayangnya, saya menemukan editing yang sangat burukpada cetakan yang baru ini, yaitu ada bagian yang hilang atautidak diterjemahkan. Saya kemudian
    mencoba membandingkandengan cetakan lama yang ada di Perpustakaan Jawa Tengah, dan memang benar telah terjadi kesalahan dalam terjemahan tersebut.
  20. Ath-Thibb an-Nabawi. Kitab ini merupakan bagian dari Kitab Zadul Ma’ad, yang adapada jilid kelima kitab tersebut. Bagian tersebut kemudianditerbitkan secara tersendiri dan ditahqiq. Sebenarnya Griya Ilmutelah menerbitkan secara tersendiri bagian tersebut dengan judul ”Metode Pengobatan Nabi”, namun saya tidak mengoleksinyadengan pertimbangan bahwa isinya tidak berbeda dengan yangada pada Zadul Ma’ad yang sebelumnya telah saya koleksi.
  21. ‘Uddah ash-Shabirin wa Dzakhirah asy-Syakirin. Edisi terjemahan kitab ini telah diterbitkan oleh Pustaka ar-Rayyan dengan judul "Miskin Bersabar Kaya Bersyukur" dan Pustaka Nun dengan judul " Sabar dan Syukur". Kitab ini cukup populer di Indonesia. Dengan mempertimbangkan kualitas terjemah,saya lebih merekomendasikan terbitan Ar Rayyan. Selain itu, terbitan Ar Rayyan juga masih cukup mudah didapatkan.
  22. Al-Farusiyah. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Azzam dengan judul "Ketangkasan Dalam Berperang". Kitab yang sangat langka (untuk terjemahan). Sampai saat inimungkin baru Pustaka Azzam yang pernah menerbitkannya. Saat ini sudah sangat sulit untuk menemukannya di pasaran.Saya sendiri menemukannya secara tidak sengaja di tumpukan buku yang ada di Toko Toha Putera Semarang. Sayangnya, kitab ini tidak diterjemahkan secara utuh. Ada 1 bab dalam kitab asliyang tidak diterjemahkan dengan pertimbangan sudah tidakrelevan dengan kondisi saat (yakni pembahasan tentang jenis-jenis busur/panah dan teknik menggunakan busur/panah).
  23. Al-Fawaid. Edisi terjemahan kitab ini telah diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar dengan judul "Al-Fawaa’id Menuju Pribadi Taqwa" dan Pustaka Imam asy-Syafi'i dengan judul "Al Fawaa'id".Kitab ini merupakan salah satu karya Ibnul Qayyim yang sangatsaya favoritkan. Sudah berkali-kali dibaca namun tak pernahmembosankan. Saya sangat bersyukur sempat mengoleksinya.Sebagai info, terjemahan Pustaka Imam Asy-Syafi adalah terjemahan yang telah di-tahdzib (ditertibkan/ditata-ulang), di-takhrij hadits-haditsnya, & di-ta’liq (dikomentari). Sedangkan terjemahan Pustaka Al Kautsar adalah terjemahan asli, dengan susunan sebagaimana yang ditulis oleh Ibnul Qayyim (tanpa di-tahdzib dan tanpa dita’liq.
  24. Kasyf al-Ghitha’ ‘an Hukm Sima’ al-Ghina’. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia dengan judul "Bila Nyanyian Dianggap Halal". Buku ”Bila Nyanyian Dianggap Halal” sebenarnya merupakankumpulan fatwa/risalah beberapa ulama terkait hukum musik.Namun memang dari sekian risalah/fatwa tersebut, risalah IbnulQayyim (Kasyf al-Githa’) merupakan risalah yang paling luas bahasannya. Kini, sudah sangat sulit menemukan buku ini di pasaran.
  25. al-Wabil ash-Shaib min al-Kalam at-Thayyib. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Akbar dengan judul "Mencapai Kesempurnaan". Kitab ini cukup populer di Indonesia. Beberapa penerbit telahmenerbitkannya. Koleksi yang ada di saya adalah terbitanPenerbit Akbar. Saya juga mengoleksi bentuk ringkasan (mukhtashar) dari kitab ini yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar dengan judul ”Kalimat Thayyibah”.
  26. Madarij as-Salikin baina Manazil Iyyaka Na’bud wa Iyyaka Nasta’in. Edisi terjemahan diterbitkan oleh Robbani Press dengan judul "Madarijus Salikin Jenjang Spiritual para Penempuh Jalan Ruhani (2 Jilid)". Kitab ini merupakan salah satu masterpiece Ibnul Qayyim di bidang tazkiyatun nafsini dan dalam edisi asli terbit dalam 3 jilid besar. Robbani Press kemudianmencoba untuk menerjemahkannya dengan melakukan tahdzib(mengurutkan kembali) dan meringkas pembahasan yang dianggap terlalu bertele-tele dengan bersandar kepada beberapa kitab tahdzib Mukhtashar kitab ini yang telah terbit dalam bahasa Arab. Sebuah usaha yang patut diapresiasi. Semogapada waktu yang akan datang Robbani Press atau penerbit yang lain akan menerbitkannya secara utuh. Sebagai informasi, PustakaAl Kautsar juga telah menerjemahkan kitab ini dengan cara meringkasnya menjadi satu jilid buku.

  27. Miftah Dar as-Sa’adah wa Mansyur Wilayah al-’Hilm wa al-Iradah. Edisi terjemahan kitab ini telah diterbitkan oleh Penerbit Akbar dengan judul "Kunci Kebahagiaan" dan Penerbit Tiga Serangkai dengan judul "Kunci Surga" dalam 2 jilid. Dalam edisi aslinya, kitab ini terbit dalam 2jilid. Penerbit Akbar hanya menerbitkan jilid kesatu dari kitabaslinya. Sedangkan Tiga Serangkai menerbitkannya secara komplet. Hanya sayangnya, kualitas penerjemahan TigaSerangkai tidak bagus dan susah dipahami. Masih mendingan terjemahan Penerbit Akbar. Mudah-mudahan kedepan PenerbitAkbar dapat melanjutkan kembali penerjemahan yang belum selesai itu. Saya sendiri sempat mengirimkan email kepadaPenerbit Akbar terkait kelanjutan penerjemahan kitab itu, namun hingga saat ini belum pernah mendapatkan respon.
  28. Al-Manar al-Munif fi ash-Shahih wa ad-Dhaif. Edisi terjemahan kitab ini diberi judul "Studi Kritis Hadits Lemah dan Palsu". Kitab ini telah diterjemahkan oleh beberapa penerbit di Indonesia.Saya menemukannya di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah.
  29. Tafsir al-Mu’awwidzatain. Edisi terjemahan kitab ini diterbitkan oleh Penerbit Akbar dengan judul "Tafsir Surat Al-Mu’awwidzatain (Al Falaq & An Naas)". Kitab ini sebenarnya merupakan bagian dari kitab besar IbnulQayyim berjudul “Badaa’iul Fawaa’id”. Salah satu bahasan yang ada dalam kitabtersebut adalah uraian Ibnul Qayyim tentang tafsir Surah Al Falaq dan An Naas, yang kemudian diterbitkan tersendiri.Sebagai informasi, uraian dalam kitab ini juga dimasukkan oleh Syaikh Muhammad Uwais An-Nadwy dalam ”Tafsir al-Qayyim”.


Sebagai catatan, menurut Syaikh Bakr Abu Zaid - seorang ulama Saudi yang pernah menulis buku biografi Ibnul Qoyyim - jumlah judul buku Ibnul Qayyim yang sampai ke tangan kita dan telah diterbitkan dalam bahasa Arab pada masa kini ada sekitar 80-an judul buku. Daftar judul-judul buku tersebut dapat dilihat di halaman pengantar penerbit pada buku "Kunci Kebahagiaan" terbitan Penerbit Akbar. Sehingga jika dipersentasekan, koleksi buku terjemahan karya Ibnul Qayyim yang ada di perpustakaan pribadi saya mencapai 30-an % dari total buku Ibnul Qayyim yang sudah terbit dalam bahasa Arab.

Sebenarnya, jumlah buku/kitab yang ditulis oleh Ibnul Qayyim lebih dari 80-an judul. Hanya saja yang sampai ke tangan kita sekarang hanya 80-an saja. Hal ini karena, pernah pada suatu masa kaum muslimin di Damaskus dipimpin oleh seorang yang bernama Amir Abdul Qadir bin Muhyidin al-Husaini al-Jazairi yang sangat fanatik pada madzhab ittihadiyah ala Ibnu 'Arabi dan sangat membenci Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim. Hingga suatu saat Amir Abdul Qadir memerintahkan untuk mengumpulkan dan membeli semua buku-buku mereka berdua yang ada pada masa itu dan membakarnya. Untungnya, masih ada sebagian kaum muslimin yang berhasil menyelamatkan sebagian kitab-kitab mereka berdua sehingga tidak ikut musnah. Hanya saja peristiwa tersebut membuat tidak sedikit buku/kitab karya Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim yang tidak sampai ke tangan kita pada hari ini. Catatan mengenai peristiwa ini disebutkan oleh Syaikh al-Albani pada mukaddimah Beliau atas kitab Kalimuth Thayyib karya Ibnu Taimiyyah

Mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya akan saya dapat share koleksi lainnya dari penulis yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun