5 Tipe Teman Tukang Jualan, Kamu Termasuk yang Mana?

"Jualan ke teman itu kadang nyenengin, tapi banyaknya nyebelin!"

Kurang lebih sudah setahun ini saya dan istri mencoba berbisnis. Keinginan untuk mencari penghasilan tambahan di luar gaji tetap membuat kami bersepakat untuk memulai belajar jualan. Niatnya sih kalau bisa sukses kami bisa resign lebih awal dari usia pensiun. Terlebih kalau sukses bisa diwariskan buat anak nanti.

Karena saat ini sedang marak bisnis online, kami pun memilih bisnis ini sebagai pilihan. Fashion atau tepatnya baju muslim wanita menjadi produk yang kami jual. 

Dengan branding maleva, kami mencoba mencari celah rejeki di belantara maraknya bisnis ini di media sosial. Oh ya, kalau penasaran produknya seperti apa, teman-teman boleh kepoin di akun instagramnya.

Mencermati interaksi bisnis kami, ada banyak pelajaran menarik yang bisa saya ambil. Lumayan jadi ilmu bisnis buat saya. Nah, salah satu hal yang menurut saya menarik adalah soal teman sebagai konsumen produk kami. 

Tulisan ini saya ambil dari hasil riset tak ilmiah yang saya lakukan terhadap pengalaman saya. Siapa tahu bisa jadi pelajaran juga buat teman-teman yang sama-sama berjualan. 

Begini ceritanya,...

Ketika kita berbisnis, siapa sih yang pertama kali kita harapkan buat jadi konsumen kita? Tentu orang-orang terdekat kita. iya gak sih? Harapannya karena mereka sudah dekat secara personal, akan sangat mudah buat kita untuk menjual kepada mereka.

Pertanyaannya, siapa saja orang-orang terdekat kita itu? Salah satunya adalah teman kita. Terus apakah benar menjual kepada mereka itu mudah? Eits, ternyata tak semudah itu. Setidaknya dari pengalaman kami mencoba jualan kepada mereka secara langsung, saya menemukan beragam interaksi yang terjadi.

Apa saja itu? Saya mencoba membaginya ke dalam kategori 5 jenis teman berdasarkan interaksi jualan yang kami lakukan tersebut. Oh ya, soal penamaan mah ini cuma iseng saya saja. Eh, kalau kamu salah satu teman pebisnis, kamu juga bisa mengidentifikasi diri kamu sendiri termasuk kategori yang mana. Tapi, jangan tersinggung yaa...

Tipe temanya tukang jualan tuh seperti ini: