Mohon tunggu...
Bathari Enggar
Bathari Enggar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pribadi yang senang mencari ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah

27 April 2024   22:12 Diperbarui: 27 April 2024   22:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerap dituju mereka yang kelelahan; rumah.

Mungkin selama ini, hal itulah yang tertanam dalam kepala adik saya. Karena tiap sosok yang pulang ke rumah untuk memeluknya pasti sedang berwajah masam dan berkeringat hebat. Lelah.

Karenanya, saya pun kerap bertanya-tanya. Apa sebenarnya arti dari rumah?

Apakah ia disebut 'rumah' karena ada keluarga yang menetap tinggal di dalamnya?

Atau keluarga menetap tinggal di dalamnya karena ia adalah 'rumah'?

Untuk catatan, rumah sering digambarkan dengan wujud bangunan. Ah, ralat sedikit. Tidak mesti bangunan. Namun bagian atap di atas kepala mereka tidak akan pernah dihilangkan. Mungkin, itu arti rumah. A roof over your head. 

Namun sebagian dari diri saya menolak pernyataan tersebut. Sebuah ruangan dengan atap saja tak semestinya disebut dengan rumah. Saya pun memiringkan kepala saya, bingung. Lalu apa arti rumah?

Apakah yang mereka singgah di dalamnya? Sang orangtua, sang saudara, bahkan sang teman yang senantiasa memberi kabar. Apakah mereka yang disebut rumah? Seperempat dari diri saya mengangguk setuju. Mungkin, yang disebut rumah adalah mereka yang bersama kita.

Tapi seperempat dari diri saya yang lain masih tidak puas. 

Ah, banyak mau!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun