http://www.gramediainternational.com/book/detail")
 Tulisan Ini bukan promosi buku, karena buku buku Karya Tulis saya sudah lebih dari 10 tahun lalu tidak lagi dijual di Indonesia. Serta tidak lagi dicetak ulang oleh PT Elekmedia Komputindo di jakartaÂ
Tulisan Ini semata mata sebagai ungkapan rasa bangga karena buku buku Karya Tulis saya pernah laris manis. Sehingga dimuat di Koran Kompas sebagai National Best SellersÂ
Sinopsis :Â
Setiap orang pada hakikatnya, siapapun kita, mempunyai kesempatan untuk mencapai pencerahan diri tanpa harus menunggu kesalehan yang sempurna.Â
Karena orang suci tidak lagi mencari pencerahan, karena pencerahan itu sudah ada dalam dirinya. Ibarat obor, tidak memerlukan cahaya lagi.
Di era millenium saat ini, masyarakat pada umumnya sudah tidak tertarik lagi pada kehidupan meditasi dengan meninggalkan kehidupan duniawi.
Di sisi lain, masih memiliki keinginan untuk memperoleh 'pencerahan' diri. (http://www.gramediainternational.com/book/detail")
- Penghargaan Dalam Bentuk Materi
Selama 6 tahun tersebut, total seluruh royalty saya dari 9 judul buku ,yang mengalami cetak ulang antara 9 hingga 15 kali, yang tidak pernah saya sentuh sejak awal,ternyata jumlah nominalnya lumayan besar,yakni sekitar 220 juta rupiah (dua ratus dua puluh juta rupiah) .Dengan uang ini,saya ajak istri saya jalan jalan keliling Eropa dan ke Canada dan Amerika Serikat
Tulisan Ini semata mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan bahwa dalam perjalanan hidup, pernah menjadi Penulis National Best SellersÂ
Sekaligus diharapkan menjadi inspirasi dan sekaligus memotivasi para Penulis muda di KompasianaÂ
Baru tahu bahwa di luar negeri,buku Karya Tulis saya dijual dengan harga $.165 dollars satu exemplarÂ
Terima kasih kepada semua sahabat Penulis di kompasiana. Semoga menjadi inspirasi.
Tjiptadinata EffendiÂ