Di alun waktu fajar, langkah bersama terajut,
Ayah dan buah hati, menapak asa menuju ilmu.
Tas kecil berwarna, di pundak mungil tergantung,
Di jalan yang berbisik, kisah mereka terbungkus indah.
Sekilas waktu yang tercuri, di antara kesibukan dunia,
Menjadi permata yang tersembunyi, dalam perjalanan pagi nan suci.
Bukan sekadar waktu, melainkan kebersamaan yang terpatri,
Dalam detik-detik yang terhimpun, ayah dan anak menyatu.
Kehadiran sang ayah, bagai pelita dalam gelap,
Menuntun tumbuh kembang sang anak, dengan kasih yang tak terelak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!