penerima bantuan sosial BPNT Rp. 200.000,00 perbulan, menjadi tukang cuci baju mendapatkan plang sebagai Rumah Tradisional Melayu
Kehidupan security yang menjadi satu satunya sumber pendapatan keluarga
Laporan Penerima Bantuan Sosial: Kurangnya Komunikasi Terhadap Perubahan Jenis Bantuan Sosial Kepada Masyarakat
Keluarga Ibu Aminah menerima bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang berupa uang sebesar Rp. 400.000,00 per bulan
Kisah Keluarga yang Mendapat Dukungan untuk Kebutuhan Hidup Mereka
Kisah hidup Ibu Suryani dan keluarganya adalah cerminan keberanian, ketekunan, dan kebahagiaan dalam menghadapi keterbatasan.
Kisah hidup Ibu Bastia adalah cerminan ketabahan, keikhlasan, dan kebahagiaan dalam menghadapi keterbatasan.
Keluarga Guruh adalah sebuah keluarga yang mengalami kesejahteraan dengan bantuan sosial dan pendapatan sebagai pengemudi Gojek.
Ibu Ratna merupakan perwakilan dalam penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) didalam keluarganya
Lansia Yang Mendapatkan Bantuan Sosial Untuk Anaknya Yang Masih Bersekolah
Bapak Ishak Usman tinggal di rumah milik pribadi bersama istri dan anaknya yang juga sudah berkeluarga yang terdiri dari 5 orang.
keluarga miskin yang berharap bantuan sosial terus dilanjutkan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat miskin
Rumah Bu Halifah sendiri beralamat di Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Dokumentasi PenulisMbah Saminah seorang petani perempuan berusia 68 tahun tinggal di sebuah rumah sederhana bersama suami dan anaknya yang tinggal di&
seorang ibu rumah tangga yang tegar dan penuh tanggung jawab, mengelola kehidupan keluarganya dengan bijaksana meskipun dalam kondisi terbatas
Sebuah keluarga yang hidup berkecupan tetapi menerima Bantuan Sosial
Ibu Kuwasih, perempuan tangguh berusia 61 tahun, harus berjuang memenuhi kebutuhan keluarganya sejak ia berpisah dengan suaminya pada tahun 2005.
Potret kehidupan keluarga Ibu Nuryati dan Bapak Naim di Siantan Hulu adalah sebuah gambaran nyata tentang perjuangan kehidupan yang dihadapi
Responden yang saya wawancarai ialah Ibu Yusdiana yang berusia 42 tahun, yang merupakn seorang Ibu rumah tangga, dan mempunyai suami yang bernama sail
Kehidupan Keluarga Miskin yang Penuh Keterbatasan di Desa Dalam Bugis
