sepi menyelimuti dingin diri
tiada khayal cinta hadir kini
sejak engkau tak lagi menyapaku
mengering syair indah merindu
kidung asmara mengalun sendu
senandung gundah kian kelu
meratap diri terkurung sunyi
berharap mimpi kian tak pasti
di mana kini engkau juwita
sapamu kutunggu pelipur lara
waktu berlalu tiada berarti
hampa tanpamu menyentuh hati
mungkinkah engkau kembali
mengisi kesepian hasrat naluri
ingin kurangkai kata mesra
saling mendekap hangat asa
***
Solo, Senin, 28 September 2015, 22:33
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H