Mohon tunggu...
Hts. S.
Hts. S. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Tak bisa peluk ayahmu? Peluk saja anakmu!" Hts S., kompasianer abal-abal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Bukan Wayang] Mewaspadai si Timbalaut

19 September 2013   21:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:39 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Cemburu juga awak membaca artikel di Kompasiana ini. Yang lagi ramai dimainkan didominasi tokoh wayang. Bukannya tak suka wayang awak nih, bukan. Itu tokoh SEMAR ada di ruang tengah. Kubeli sekitar 15 tahun lalu di kota Solo, asli kulit. Jadi awak ini juga penikmat cerita wayang.

Karena tokoh yang sudah turun adalah Durna dan Sengkuni, saya akan menurunkan tokoh Si Timbalaut, dari sebuah grup lawak Batak jaman dulu. Lawakannya direkam di pita kaset.

Si Timbalaut ini tokoh yang banyak cakapnya, maksudnya banyak bicaranya. Seolah-olah dia bisa melakukan apapun. Namanya saja si Timbalaut (artinya menimba air laut). Mana bisa habis air laut ditimba.

Menjelang pemilu ini mungkin akan muncul si Timbalaut. Waspadalah.

Ah, jangan-jangan awak pun termasuk si Timbalaut. Tapi dosis rendah kali ya. Hahaha

Selamat malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun