Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wayang, Cermin Keluhuran dan Kehebataan Seni Nusantara

12 Oktober 2017   11:10 Diperbarui: 12 Oktober 2017   11:28 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pictaram.com/tag/indahitusederhana

Ada yang mengatakan kalau kesenian wayang itu kesenian Jadul, tertinggal, gak kekinian. Siapa bilang? Justru, wayang itu merupakan kesenian yang bersinergi disetiap jamannya.

Bagi saya, justru wayang itu merupakan salah satu mahakarya puncak keseniaan manusia yang tinggi dan adiluhung.

Jangan dulu berbicara tingginya nilai-nilai budi pekerti yang disajikan dalam setiap pertunjukan. Tetapi tingginya karya seni yang di sajikan setiap bentuk wayang sudah menggambarkan betapa dahsyatnya karya seni tersebut.

Setiap bentuk wayang lengkap dengan karakter dan kelakuaanya. Kalau karakternya tidak baik, maka konsekwensinya yang di dapat juga tidak baik.

Analoginya kalau menurut orang hebat, 'Apa yang Kamu tabur, itu yang kamu dapat.' Wayang yang merupakan warisan para wali sudah menggambarkannya.

Hal itu mengingatkan agar manusia senantiasa berbuat baik pada sesama, maupun kepada makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Bagi saya, cerita wayang itu menghadirkan sebab-akibat.

Maka untuk itu pentingnya memahami cerita pewayangan selalu mengajarkan budi pekerti yang luhur, saling mencintai dan menghormati.

Maka dari itu saya katakan lagi, Kerajinan wayang merupakan karya seni rupa terapan nusantara karena memiliki nilai guna dan nilai estetika.

Lihat bagimana Gagahnya Bima lengkap dengan kuku Pancanaka dan kalungnya. Begitupun cantiknya Dewi Sinta dengan karakter kelembutannya seorang wanita.

Pahatannya, ukirannya, bentuknya sangat menakjubkan. Hanya orang-orang hebat yang bisa membuat wayang begitu indahnya.

Pertunjukan wayang sendiri merupakan sebuah Orkestra besar. Karena mempadukan berbagai macam seni. Mulai dari seni rupa, seni tari, seni musik, dan berbagai macam seni lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun