Mohon tunggu...
Harry Mulyana
Harry Mulyana Mohon Tunggu... -

mengabdi kepada negara cukup dengan tidak merusaknya..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden bak Wayang yang Dikemudikan Sang Dalang

28 Agustus 2014   00:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemandirian seseorang terlihat dari bagaimana dia mengambil sebuah keputusan untuk dirinya sendiri dengan benar. termasuk negara kita, bangsa yang mandiri.

Dalam sebuah negara mempunyai elemen-elemen yang ikut andil menopang berdirinya negara tersebut. Salah-satunya adalah Presiden yang menjadi tiang inti yang menancap ke dalam tanah dan menjulang ke titik teratas sebuah negara. Namun, dalam pemilihan seorang Presiden terkadang kita tidak menimbang kadar dari kepribadiannya. Padahal, jika sebuah tiang bangunan berdiri kokoh tanpa ada benda lain yang menopang, itulah yang dinamakan penopang/pemimpin. dan elemen lain hanya sebagai penguat.

Tidak sedikit calon pemimpin di negara ini yang dipoles sedemikian rupa agar terlihat cantik bak wayang yang dipertontonkan oleh seorang dalang. Apakah kita akan menyerahkan tanggung jawab yang besar kepada capres yang digerakkan oleh tangan seseorang dibalik layar. come on man.. pesta demokrasi ini bukan sebuah pertunjukan dan pertandingan untuk memilih siapa yang lebih cantik sebagai pemenang. Tapi mencari siapa yang bisa membangun dan merubah cerita panjang yang indah dengan tangannya sendiri. Jika pemimpin yang terpilih menang karna kecantikannya, yang bersorak bukan dia tapi tangan-tangan orang yang mempercantiknya. Dan dia tidak bisa membuat cerita selanjutnya tanpa seorang dalang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun