Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rusman: Wayang, Menata Simpingan (1)

19 Maret 2019   11:05 Diperbarui: 31 Maret 2019   00:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simpingan di kanan dalang

Dalam setiap pertunjukan wayang kulit, orang pasti melihat pada kelir yang berupa kain yang dipasang memanjang dari kanan ke kiri. 

Pada bagian tengah adalah tempat ki dalang memainkan perannya untuk mengkepyakkan sandiwara wayangnya.

Di sebelah kanan dan kiri adalah tempat di mana seluruh boneka (wayang) ditata secara berjajar, terdiri dari tokoh-tokoh yang saat lakon digelar tidak ikut dimainkan.

Barisan wayang yang dijajar di kanan kiri kelir itu disebut sebagai "simpingan".

Simpingan dalam pertunjukan wayang bukan sekedar untuk hiasan saja, namun mempunyai beberapa hal yang penting, antara lain:

1. Sebagai pajangan agar bisa dinikmati oleh para penonton

2. Sebagai cara bagi dalang mempermudah mencari dan mengambil wayang saat diperlukan

3. Sebagai tanda kuantitas tentang jumlah koleksi serta perfomen wayang yang dimiliki oleh dalang, penanda gengsi bagi penyelenggara, wayangnya masih baru atau stok lama

4. Sebagai tanda kualitas kharakter atau watak masing-masing wayang.

Secara garis besar watak atau kharakter setiap wayang bisa dilihat dari simpingan, misalnya tokoh tersebut ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan.

Simpingan sebelah kanan umumnya terdiri dari tokoh-tokoh yang berkelakuan baik atau kesatria serta juga tokoh-tokoh dewa misalnya Batara Bayu, Batara Indra, Batara Darma dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun