Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Rusman: Wayang, Sahadewa Sang Sudamala

16 Februari 2019   19:13 Diperbarui: 2 Maret 2019   03:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam perjalanan hidup Raden Sahadewa ada suatu cerira menarik, suatu saat menjelang pecah perang  Bharatayuda Dewi Kunti dihantui situasi yang amat sulit. 

Ada dua raksasa sakti bernama Kalantaka dan Kalanjaya yang mengabdi pada Kurawa.

Karena khawatir atas nasib putranya maka Kunti lalu pergi menghadap Batari Durga dan minta agar Kalantaka dan Kalanjaya dimusnahkan.

Batari Durga bersedia asal Dewi Kunti menyediakan sesaji berupa seekor kambing merah. 

Ternyata yang dimaksud kambing merah itu adalah Raden Sadewa. 

Dewi Kunti tidak mau memenuhi syarat walaupun Sadewa hanya anak tiri. Karena itu ia membatalkan niatnya.

Dewi Kunti pulang kembali ke Amarta, tetapi Batari Durga menyuruh jin Kalika untuk menyusupi badan Dewi Kunti.

Dalam keadaan disusupi Kalika, Dewi Kunti menyatakan kepada keluarga akan mengorbankan Sadewa pada Batari Durga. 

Jika para Pandawa tidak setuju maka ia akan memberi kutukannya.

Begitulah akhirnya Sadewa pun digelandang ke Betari Durga. Pandawa yang lain tidak berani bertindak.

Setelah itu Dewi Kunti pulang dan tidur. Saat itulah Jin Kalika keluar dari tubuh Kunti, kembali ke Setra Gandamayit kediaman Durga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun