Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rusman: Wayang, Monolog Dewi Gendari

3 Oktober 2018   23:02 Diperbarui: 31 Maret 2019   00:34 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku hanyalah seorang ibu seperti halnya ibu yang lain

Tidak banyak keinginanku, seperti halnya cita-cita ibu lainnya

Ialah agar anak-anakku kelak bisa hidup mukti wibawa

Salahkah itu? Mana yang tidak benar dari keinginanku itu?

Nah, kalian tidak mampu menunjukkan bukan?

Dulu aku hidup bahagia bersama orang tua dan saudaraku

Meski ayahku bukanlah seorang raja besar

Tapi kami adalah keluarga berkecukupan di Negeri Gandaradesa

Kami empat saudara: aku, sangkuni, Surabasata, dan Gajaksa

Cukup bahagia bersama rama Prabu Gandara dan Ibu Dewi Gandini

Lalu, datanglah kau dalam kehidupan kami wahai Pandudewanata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun